Perawat Cantik Ria Siregar Diciduk Polisi Gara-gara Postingan di Facebook soal Tragedi Bom Surabaya
Berita
Pojok - Jajaran Sat Reskrim Polresta Barelang menangkap seorang perawat bernama
Ria Siregar (RS) di kawasan Batamkota, Kepulauan Riau.
Ia
ditangkap karena diduga menista agama melalui akun facebooknya. Penangkapan ini
dibenarkan Kapolres Barelang Kombes Pol Hengki.
“Kita
mendengar ada memosting status yang mengandung sara di dalam Facebook, segera
kita amankan,’ ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki, kepada wartawan di
kantor Polresta Barelang pada Rabu (16/5/2018).
Menurut
Kombes Hengki, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan.
"Penangkapan
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari komentar RS di akun
Facebooknya," kata Hengki.
Melansir
Kompas.com, Hengki mengatakan, kejadian ini berawal saat kekecewaan RS atas
kejadian aksi teror di beberapa daerah yang ada di tanah air.
RS
pun meluapkannya di akun Facebooknya. Namun sayang, kekecewaannya itu tidak
terkontrol sehingga apa yang dituliskan di akun Facebooknya dinilai mengundang
penafsiran lain dan diduga terindikasi menghina agama lain.
"Namun
pengakuan RS dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada niat dirinya untuk
menghina agama lain. Dirinya hanya terbawa emosi atas kejadian aksi teror yang
mengakibatkan kemarian sejumlah orang yang tidak bersalah," tutur Hengki.
Hengki
mengimbau warga Batam untuk tidak menggunakan media sosial dalam menyebarkan
ujaran kebencian dan hoaks karena bisa berurusan dengan pihak yang berwajib.
"Masyarakat
juga jangan terprovokasi, melihat status di medsos yang mengarah kepenghinaan,
silakan langsung laporkan kepada kami. Biar kami proses sesuai hukum yang
berlaku," ujar Hengki.
Sebelumnya
Ria Siregar membuat postingan di akun Facebooknya atas aksi bom bunuh diri yang
menyerang tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
Ia
memosting karena dirinya merasa kesal. Ria Siregar disebut sebagai perawat di
salah satu rumah sakit di Batam. Ria Siregar saat berada di tahanan (Hand-out).
“Kami
ibadah hanya hari Minggu tuh pun cuma 2 jam. Kalian ibadah setiap menit, setiap
detik. Kau pik aku gak bosan dengar toak masjidmu tuh. “ak ada gunanya kau
ibadah 5 waktu, tak ada gunanya kau puasa selama sebulan,” tulisnya.
Postingan
ini membuat heboh jagad maya, terutama pengguna media sosial Facebook di Batam.
Postingan tersebut dianggap provokatif dan menghina umat Islam. Setelah ramai
diperbincangkan, Ria akhirnya menghapus postingan tersebut.


Namun,
beberapa pengguna Facebook sudah terlanjur men-screenshot dan menyebarkannya
kembali di media sosial. Kepada awak media di Mapolresta Barelang, Ria mengaku
menyesal membuat postingan provokatif di Facebooknya itu.
Menurut
Ria, dia membuat postingan itu lantaran kesal dengan aksi pengeboman di tiga
gereja di Surabaya. Dia tak menyangka ungkapan kekesalannya itu justru dianggap
melecehkan umat Islam secara umum.
“Saya
tidak bermaksud mau menghina agama lain. Ternyata saya salah. Statusnya sudah
sempat saya hapus, tapi sudah tersebar kemana-mana,” aku Ria, Rabu (16/5/2017).
Ia
masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan
Anak). Ria akan dikenakan Undang-Undang ITE.
Sumber
: TRIBUN-MEDAN.COM / Editor: Abdi Tumanggor
0 Response to "Perawat Cantik Ria Siregar Diciduk Polisi Gara-gara Postingan di Facebook soal Tragedi Bom Surabaya"
Post a Comment