Fadli Zon Curiga Tambahan Empat Stafsus Presiden Hanya Untuk Membantu di Pilpres 2019

JAKARTA,
Berita Pojok — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai bahwa
pengangkatan empat staf khusus Presiden Joko Widodo politis.
Fadli
mencurigai pengangkatan empat staf khusus tersebut hanya untuk membantu Jokowi
saat menjadi calon presiden pada Pemilu 2019.
"Ini
saya kira urusannya untuk tahun politik nanti. Kerja buat negara atau kerja
untuk calon presiden?" kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,
Rabu (16/5/2018).
Fadli
mengatakan, Presiden Jokowi kerap membentuk badan di luar nomenklatur lembaga
negara. Salah satunya yakni Kantor Staf Presiden (KSP).
Menurut
Fadli, keberadaan KSP juga melanggar nomenklatur lembaga negara. Ia mengatakan
bahwa semestinya KSP dibubarkan.
Wakil
Ketua DPR ini pun menilai pembentukan badan dan pengangkatan staf khusus
kepresidenan yang dilakukan Jokowi hanya untuk mengakomodasi relawan di kala
pilpres.
"Apalagi
ditambah ini, urusan kepentingan menampung orang-orang yang menjadi relawan dan
sebagainya. Jadi itu bisa kategorinya abuse of power juga ya, menggunakan
anggaran negara tapi bisa dipakai untuk kepentingan pribadi presiden, bukan
lembaga kepresidenan," kata Fadli.
Sebelumnya,
Presiden Joko Widodo mengangkat empat orang sebagai staf khusus presiden,
Selasa (15/5/2018).
Menurut
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, pengangkatan empat orang itu berdasarkan
keputusan presiden.
"Presiden
sudah menandatanganinya," ujar Pramono Anung di Istana Presiden, Jakarta,
Selasa (15/5/2018).
Sumber
: KOMPAS.com
wkwkkw .... selalu curiga sama tindakan orang.. apa loe ga pernah pikir juga akan banyak orang yang bakalan curiga dengan omongan loe,,, aksi loe.. yang seakan pro teroris.. menunda dan RUU teroris.. MIKIR...
ReplyDelete