Yasonna Soal Rizieq: WNI yang Ingin Pulang Pasti Kami Terima

Jakarta,
-- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membantah telah menerapkan cegah ataupun
tangkal (cekal) kepada pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang
tengah berada di Arab Saudi. Pemerintah, kata dia, pasti menerima WNI yang
hendak kembali ke tanah air.
"Tidak
ada. Tidak pernah kita mencekal orang. Secara hukum warga negara Indonesia yang
ingin kembali ke negaranya pasti kita terima," kata Yasonna di Kompleks
MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/11).
Ia
menyebut pencegahan Rizieq keluar dari Arab Saudi dilakukan oleh pihak
pemerintah setempat.
"Nah,
mungkin beliau dicekal dari negara Arab Saudi, dan itu diluar kewenangan kita.
Kita enggak ada campur tangan soal itu lah," kata dia.
Jikapun
pemerintah mengenakan cegah atau tangkal kepada Rizieq, Yasonna menyebut mantan
tersangka kasus percakapan mesum itu harusnya tak bisa keluar negeri sejak
awal.
"Kalo
dicekal itu sifatnya begini; dicekal tak boleh keluar dari Indonesia atas permintaan
aparat penegak hukum dan lembaga tertentu," ucap dia.
Sebelumnya,
Rizieq mengaku dicekal keluar Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia
saat gelaran Reuni Alumni 212 lalu. Ia mengklaim pemerintah Indonesia khawatir
dirinya mengganggu keamanan jika kembali ke Indonesia.
Menko
Polhukam Mahfud MD juga mengatakan pemerintah tak mengenakan cekal terhadap
Rizieq.
Diketahui,
Rizieq meninggalkan Indonesia ke Arab Saudi pada April 2017 ketika dirundung
sejumlah persoalan hukum. [CNN Indonesia]
0 Response to "Yasonna Soal Rizieq: WNI yang Ingin Pulang Pasti Kami Terima"
Post a Comment