Dana Kunker DPRD DKI Naik Jadi Rp93 M, Uang Harian Rp4 Juta

Jakarta,
-- Anggaran kunjungan kerja (kunker) DPRD DKI Jakarta naik drastis dari Rp 60,8
miliar pada 2019 menjadi Rp93,4 miliar pada 2020.
Hal
ini tercantum dalam laman Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
DKI Jakarta di apbd.jakarta.go.id.
Tertulis
bahwa anggaran itu masuk pos anggaran Sekretariat DPRD DKI. Adapun kegiatan
yang tertulis ialah "Kunjungan Kerja Komisi-komisi DPRD Provinsi DKI
Jakarta" senilai Rp93.404.606.500.
Dikutip
dari laman tersebut, pos anggaran yang paling banyak memakan dana ialah
"Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Daerah" untuk pulang
pergi. Perhitungannya untuk 684 Orang dengan per paket senilai Rp40.041.000,
atau total Rp27.388.044000 (Rp27 miliar).
Pos
pengeluaran terbesar kedua adalah "Uang Harian Perjalanan Dinas"
untuk 6.450 orang. Per harinya sebesar Rp4.000.000, atau total Rp25.800.000.000
(Rp25,8 miliar).
Selanjutnya,
ada pos pengeluaran "Biaya Hotel Perjalanan Dinas Dalam Daerah" per
orang dengan hitungan 11.331 orang. Adapun satu kamar hotel yang ditetapkan
ialah sebesar Rp1.050.000 dengan total anggaran Rp11.897.550.000 (Rp11,8
miliar).
Menanggapi
hal ini, Sekretaris DPRD DKI Jakarta M Yuliadi menjelaskan bahwa kunker dewan
memang terdiri dari sejumlah kategori. Tahun 2019, kunjungan kerja dilakukan
setidaknya per badan atau panitia di alat kelengkapan dewan (AKD).
"Untuk
sementara 2019 kan terakhir sebulan [kunker] empat kali. Macam-macam kunkernya;
ada kunker Komisi sekali, Badan sekali, terus gabungan Fraksi sekali terakhir
Pansus," kata Yuliadi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/12).
Yuliadi
mengatakan untuk tahun 2020 belum ditentukan tujuan kunker. Kunker selanjutnya
akan dirapatkan terlebih dahulu di Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta
dalam sebuah rapat.
Ia
mengatakan tidak ada perubahan signifikan soal kunker di 2020. Hanya saja,
Yuliadi mengaku peningkatan terjadi karena ada prediksi kenaikan harga saat
penganggaran.
"Saya
kira komponennya yang naik, kaya akomodasi dan tiket itu setiap tahun [naik].
Karena kita kan prediksinya ke depan bakal naik jadi kita antisipasi agar
anggaran tidak kekurangan," tegas dia.
Diketahui,
RAPBD DKI Jakarta yang disepakati oleh DPRD DKI dan Pemerintah Provinsi DKI
untuk tahun 2020 ialah sebesar Rp87,9 triliun. Angka ini turun setelah
mendapatkan efisensi dari draf anggaran tahun 2019 yang sempat diajukan sebesar
Rp95 triliun. [CNN Indonesia]
0 Response to "Dana Kunker DPRD DKI Naik Jadi Rp93 M, Uang Harian Rp4 Juta"
Post a Comment