Kisah dari Busway Transjakarta, Bus Dipukul Bambu Dipaksa Mundur

Jakarta
- Demonstrasi massa pemenangan capres-cawapres Prabowo-Sandi di depan Gedung
Bawaslu sempat diwarnai ketegangan di jalur bus atau busway Transjakarta.
Penyebabnya, massa dan bus yang sama-sama tak bisa bergerak.
Massa
memang tumpah ruah hingga menutup badan jalan dan busway di Jalan Thamrin arah
Monas. Mereka membuat bus Transjakarta yang akan melintas mandek dan tersendat.
Saat itu polisi belum memutuskan menutup jalan.
Sebagian
massa malah menganggap lalu lalang bus Transjakarta mengganggu aksi mereka ke
Bawaslu. Mereka lalu memblokade jalur dan meminta bus-bus mundur. Kericuhan
lalu terjadi saat seorang dari massa memukul kaca pengemudi bus dengan bambu.
Tindakan
itu sontak membuat anggota massa lainnya dan polisi bereaksi. Ada yang terlihat
memegangi si pemukul dan memintanya menahan diri. Bus Transjakarta pun akhirnya
mengalah dan mundur.
Beruntung,
kericuhan tak berlanjut. Polisi akhirnya memutuskan menutup jalan dan
mengarahkan kendaraan yang terjebak di antara massa. Dari pantauan Tempo di
lokasi, demo di Bawaslu berlangsung hingga pukul 15.00 WIB dan berlangsung
kondusif. [TEMPO.CO]
Lagunya ex orba. Yg jelek adat. Mental korup lagi mencak2 jagoannya kalah.
ReplyDelete