Calegnya Ditangkap Hina Jokowi, Gerindra Bilang Kayak Kurang Kerjaan

Jakarta
- DPP Partai Gerindra prihatin atas penangkapan caleg mereka, Maryanto, terkait
ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial.
Gerindra menilai pemerintah seperti kurang kerjaan.
"Kita
prihatin kok politik hari ini kok pemerintah seneng bener nangkep-nangkepin
orang kayak kurang kerjaan aja gitu lho. Banyak kerjaan lain, kok seneng banget
nangkep-nangkepin orang," ujar Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria kepada
wartawan, Rabu (29/5/2019).
Riza
menyamakan era pemerintahan Jokowi dengan Orde Lama. Pada masa pemerintahan
Sukarno, kata dia, banyak juga dilakukan penangkapan.
"Udah
kayak Orde Lama aja bentar-bentar nangkepin orang. Jadi dulu zaman Orde Lama
kan ditangkep-tangkepin dipenjara, Buya Hamka dipenjara. Ini cuma urusan
ngomong begini-begitu aja dipenjara, ditangkepin," katanya.
Riza
pun meminta pemerintah dan aparat kepolisian bersikap adil. Sebab, menurut dia,
selama ini banyak pihak yang menghina Prabowo tapi terbebas dari jeratan hukum.
"Nangkep
orang itu kan dipelajari apa latar belakang, apa karakternya. Kan begitu.
Jangan sembarangan, apalagi oposisi main tangkep-tangkepin aja. Itu yang
menghina Prabowo segitu banyak nggak ada yang ditangkep tuh, malah dibebasin.
Berapa banyak yang hina Pak Prabowo nggak ditangkep tuh, tapi yang hina Pak
Jokowi ditangkep-tangkepin. Di mana keadilan," tutur Riza.
"Kita
cuma meminta pemerintah bersikap adil, netral. Jangan oposisi ditangkepin,
kalau temen koalisinya dibelain. Jangan semua ditangkepin, nggak ada habisnya.
Udah penjara aja overcapacity 300 persen lebih. Pemerintah nggak punya dana
bangun penjara. Itu diurusin, jangan urusan politik aja diurusin. Politik itu
urusan demokrasi," sambung dia.
Selain
itu, Riza berharap, pada sisa waktu periode 2014-2019 ini, Jokowi lebih
bijaksana.
"Pak
Jokowi di sisa waktu yang ada mending kerja yang bener, kasih tahu aparatnya
jangan nangkep-nangkepin orang, apalagi oposisi," kata Riza.
Sebelumnya,
Maryanto, yang merupakan caleg Gerindra, dibekuk aparat Direktorat Reserse
Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Jawa Tengah. Penangkapan terkait ujaran
kebencian dan penghinaan terhadap presiden.
Maryanto,
caleg dari Partai Gerindra, mengunggah kalimat penghinaan terhadap Presiden
Joko Widodo di Facebook pada 25 November 2018. Dia mengutip unggahan di
Facebook, salah satunya menuduh keluarga Jokowi berasal dari organisasi
terlarang. [detik.com]
0 Response to "Calegnya Ditangkap Hina Jokowi, Gerindra Bilang Kayak Kurang Kerjaan"
Post a Comment