KPI Bakal Panggil TV yang Siarkan Visi Prabowo-Jokowi

Jakarta,
-- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bakal memanggil pengelola stasiun televisi
yang menayangkan paparan visi dan misi calon presiden Prabowo Subianto dan Joko
Widodo di luar waktu yang diatur undang-undang.
Komisioner
KPI Hardly Stefano mengatakan pemanggilan itu guna membantu Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu) mengusut dugaan curi start kampanye di media
penyiaran.
"Kami
akan panggil untuk melakukan klarifikasi lanjutan karena kami harus tahu apakah
yang tampil di layar kaca itu adalah apakah itu keinginan lembaga penyiarannya
atau bisa jadi keinginan dari tim kampanye," kata Stefano saat ditemui
usai rapat gugus tugas bersama Bawaslu di Jakarta, Rabu (16/1).
Setidaknya
ada tujuh stasiun televisi yang terlibat. NET, TvOne, SCTV, JakTV dan Indosiar
menayangkan 'Visi Presiden' Jokowi pada Minggu (13/1). Sementara pidato
'Indonesia Menang' Prabowo ditayangkan TvOne, Kompas TV, dan CNN Indonesia.
Stefano
menyampaikan nantinya hasil pemeriksaan itu bakal dikirim ke Bawaslu sebagai
bahan putusan. Kemudian putusan itu bakal menjadi rujukan KPI menindak lembaga
penyiaran terkait dan juga menentukan batas-batas penyiaran kampanye dalam
Pilpres 2019.
"Mudah-mudahan
minggu depan kita sudah panggil untuk kita lakukan pendalaman dalam satu-dua
hari ini suratnya kita kirim," tuturnya.
Dia
belum bisa memperkirakan sanksi yang akan diberikan ke lembaga penyiaran jika
terbukti bersalah. Namun, sebelumnya Ketua KPI Yuliandre Darwis menyampaikan
sanksi bisa sampai pencabutan hak siar.
"Mulai
dari teguran, pengurangan durasi tayang, hingga pencabutan hak siar," ucap
Yuliandre Darwis kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Selasa
(15/1).
Sebelumnya,
publik mempermasalahkan program sejumlah stasiun televisi yang menayangkan
kampanye atau penyampaian visi dan misi oleh dua kandidat Pilpres 2019.
Hal
itu menjadi masalah karena Pasal 276 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum mengatur kampanye di media penyiaran baru boleh
dilakukan 21 hari sebelum masa tenang.
[CNN
Indonesia]
0 Response to "KPI Bakal Panggil TV yang Siarkan Visi Prabowo-Jokowi"
Post a Comment