.ignielMiddleAds {display:block; margin:10px 0px; padding:0px;}

Kominfo Buka Suara Perihal Kabar Burung Yang Menyebutkan Ahok Akan Didaulat Menteri BUMN.

Basuki Tjahaja Purnama  (Ahok) (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul Anwar)
Jakarta, - Kementerian Komunikasi dan Informatika buka suara perihal kabar burung yang menyebutkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan didaulat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Melalui laman resmi Kominfo, seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (2/7/2020), otoritas komunikasi dan informatika menjelaskan asal muasal kabar terpilihnya Ahok sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN.
"Beredar di media sosial sebuah tangkapan layar artikel berjudul "Beredar Kabar Ahok jadi Menteri BUMN"," tulis Kominfo.
Dalam unggahan tersebut, Kominfo mencantumkan sebuah narasi. Berikut kutipannya :
_"Saat ini beredar kabar Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diangkat menjadi Menteri BUMN. Kabar masuk di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin karena PDIP mengajukan mantan Gubernur DKI Jakarta menjadi Menteri BUMN. Menteri BUMN ingin dipegang PDIP dan Jokowi setuju Ahok menjabat orang nomor satu kementerian perusahaan plat merah milik negara itu. Konsekuensi Ahok menjadi Menteri BUMN harus melepaskan jabatan komisaris utama BUMN. Info lain menyebut, Ahok menjadi Menteri BUMN untuk menghadapi para politisi yang menjadikan BUMN sebagai sapi perahan. Ahok diharapkan mampu menghadapi politisi yang mengincar BUMN,"_
Kominfo menjelaskan, klaim bahwa Ahok menjadi Menteri BUMN adalah salah. Faktanya, Menteri BUMN saat ini masih dijabat Erick Thohir dan belum ada pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo soal perombakan kabinet (reshuffle).
"Artikel serupa dimuat di situs Suaranasional.com. Dari isi berita tersebut, tidak ada sumber yang jelas informasi mengenai kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Menteri BUMN," tulis keterangan Kominfo.
Sumber : CNBC Indonesia

0 Response to "Kominfo Buka Suara Perihal Kabar Burung Yang Menyebutkan Ahok Akan Didaulat Menteri BUMN."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel