Minta Coblos Baju Putih, Jokowi: Jas itu Pakaian Orang Eropa, Orang Amerika

Calon
Presiden petahana Jokowi meminta masyarakat memilih Calon Presiden dan Wakil
Presiden yang mengenakan baju putih. Bukan capres-cawapres yang pakai jas,
seperti yang dikenakan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Meski Jokowi tak
menyebut langsung nama Prabowo dan Sandiaga.
Menurut
Jokowi, orang yang mengenakan jas identik dengan orang Eropa dan Amerika
Serikat. Sementara jika orang yang pakai pakaian putih, tampak lebih sederhana.
Seruan
itu disampaikan Jokowi saat kampanye di Lapangan Taman Bukit Gelanggang, Dumai,
Riau, Selasa (26/3/2019).
"Jangan
lupa, saya ingatkan tanggal 17 April itu kita pakai baju putih karena yang mau
dicoblos nanti bajunya putih karena kita adalah putih, putih adalah kita,"
kata Jokowi.
Jokowi
bersama dengan Iriana Joko Widodo, ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan
Jokowi - Maruf Amin Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko hingga Gubernur Riau
Syamsuar ikut serta dalam kampanye terbuka di lokasi tersebut.
"Kenapa
pakai baju putih? Karena baju putih ini murah, semua rakyat Indonesia memiliki,
kalau pakai jas mahal...ya ndak?" tambah Jokowi.
Ribuan
warga yang berkumpul di lapangan itu lalu serempak mengatakan "setuju".
"Jas
itu pakaian orang Eropa, pakaian orang Amerika, orang Indonesia cukup baju
murah pakai baju putih seperti baju yang saya pakai," ucap Jokowi lagi.
"17
April tinggal 22 hari, saya titip pada tanggal itu marilah kita mengajak
kawan-kawan kita saudara saudara kita untuk datang berbondong-bondong ke TPS.
Setuju nggak? Acung jari, acung jempol." (Antara/Suara.com)
0 Response to "Minta Coblos Baju Putih, Jokowi: Jas itu Pakaian Orang Eropa, Orang Amerika"
Post a Comment