Anies Berikan Penghargaan Diskotek Colosseum, Netizen: Ini Anies Bro, Didukung Umat 212 Pemegang ‘Kunci’ Surga

JAKARTA – Media sosial ramai membahas Diskotek Colosseum Jakarta yang mendapat penghargaan Adikarya Wisata 2019 dari Pemprov DKI Jakarta.

Penghargaan tersebut menuai pro dan kontra. Banyaknya netizen mempertanyakan mengapa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat memberikan penghargaan kepada sebuah Diskotek.

“Wisata..?! Sak ngertiku wisata jeng-jeng (yang aku ngerti wisata seperti) pantai, gunung, dst yang asik-asik… Apa diskotik tempat hepi gitu ya?! (maklum katro),” kata netizen @DevanoLilypaly.

Sulo bonipasius dengan akun @mrbonbonsulob heran dengan pembahasan Diskotek yang diberi penghargaan oleh Pemprov DKI.

“Luar biasa ada pejabat ngasi penghargaan buat diskotik. Kenapa gak sekalian bikin diskotik Award aja?” kata dia.

Adapula yang memberikan sindiran sebab Anies memberikan penghargaan tersebut.

“Kalau Ahok yang kasih Award ke diskotik, itu baru namanya melegalkan tempat maksiat. Tapi ini Anies bro, boleh suka. Sebab didukung umat 212 dan GNPF selaku pemegang kunci surga,” ujar Novendra Deje dengan akun @Vendra_Deje.

Akun @MakUniang281019 menginginkan Anies membatalkan penghargaan tersebut sebab dianggap terlalu sensitif.

“Pak @aniesbaswedan diskotik itu kalo melanggar ditutup aja, kalo ga melanggar ga usah diapresiasi begitu, ini masalah sensitif di negara kita, apa situ mau jadiin negara ini seperti negara barat sana? Tolonglah yang begitu-begitu dibatalkan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan, Adikarya Wisata 2019 bukan hanya diberikan kepada Colosseum. Namun, kepada 31 industri wisata lainnya.

“Penghargaan adikarya wisata itu ada 31 kategori bukan cuma itu. Salah satunya diskotek dari 31 diskotik itu yang menang Colosseum,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Alberto Ali, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019).

Diskotek Colosseum disebut Alberto menang dalam kategori Hiburan dan Rekreasi. Selain itu, ada tim penilai yang ditunjuk oleh Pemprov.

“Ada faktor ada 3 hal yang diatur dedikasinya, kinerja perusahaan, lalu kontribusi terhadap pariwisata Jakarta. Ada tim yang nilai itu semua,” ucap Alberto.

Diketahui, malam penghargaan Anugerah Adikarya Wisata 2019 diselenggarakan pada 6 Desember 2019 di JW Marriott Hotel, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

“Adikarya Wisata merupakan salah satu acara yang paling dinantikan dan menjadi kebanggaan untuk pelaku usaha, institusi, dan tenaga kerja pada usaha pariwisata untuk memacu daya saing dan untuk meningkatkan kualitas. Acara ini juga menjadi pembuktian dan harapan baru untuk pariwisata Jakarta,” ujar Alberto dalam keterangannya, (9/12/2019) lalu.

Penghargaan Adikarya 2019 menetapkan 31 kategori penghargaan dari 13 bidang industri pariwisata dan industri pendukung pariwisata untuk tahun ini. [Abadikini.com]