Ketua MPR Puji Kerelaaan Prabowo Masuk Kabinet Jokowi

Jakarta
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merampungkan susunan Kabinet Indonesia
Maju, lengkap dengan wakil menteri. Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet)
meminta para elite menjaga persatuan bangsa dengan tidak mengeluarkan pernyataan
negatif dan tidak produktif.
"Saya
mendorong para elite untuk menahan diri dengan tidak mengeluarkan statement
yang tidak produktif. Agar suasana kebersamaan kita sebagai bangsa tetap
terjaga," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/10/2019).
Menurut
Bamsoet, yang terpenting saat ini adalah fokus mengawal 100 hari kerja para
menteri di kabinet. Selain itu, kata Bamsoet, penting juga menyiapkan payung hukum
yang memudahkan kegiatan usaha hingga sosial.
"Agenda
penting dan mendesak saat ini adalah fokus 100 hari kerja dari para menteri
harus menjadi perhatian semua. 100 hari ke depan adalah kerja nyata bukan lagi
retorika," ujar Bamsoet.
"Situasi
politik relatif sudah lebih stabil dengan berakhirnya masa pemilu, pelantikan
presiden, dan pengumuman kabinet. Agenda saat ini yang penting adalah
menyiapkan berbagai perangkat payung hukum untuk memudahkan kegiatan usaha,
pendidikan, dan ikatan sosial," imbuhnya.
Bamsoet
mengatakan ada pesan tersirat dalam pengumuman Kabinet Indonesia Maju, yaitu
menjaga persatuan dan kesatuan. Politikus Golkar itu mencontohkan bergabungnya
Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan yang meski banyak yang tidak puas,
tetapi harus disambut baik.
"Dengan
mengajak rivalnya ke kabinet, tentu saja pilihan yang bijak. Demi kemajuan
bangsa. Dan kerelaan Prabowo juga harus dihargai. Harus menjadi tradisi politik
di tanah air. Meski berbeda, namun untuk kepentingan bangsa kita harus rela
menyampingkannya. Dari dua tokoh bangsa itu kita perlu belajar," tuturnya.
Bamsoet
bersyukur ikatan persatuan dan kesatuan tetap terjaga. Ia meminta para elite
mengeluarkan pernyataan yang bertolak belakang dengan sikap Jokowi dan
memberikan kesempatan kepadanya untuk bekerja.
"Yang
terpenting saat ini adalah, bahwa kita semua harus tetap menjaga kondusifitas
dalam ikatan persatuan dan kesatuan. Jangan sampai kita sendiri yang justru mengganggu
dengan mengeluarkan statement yang kontraproduktif dengan sikap Presiden.
Jangan sampai para elite kita lebih sibuk mengurusi politiknya dibanding
memberikan kesempatan keduanya untuk bekerja," pungkasnya. [detik.com]
0 Response to "Ketua MPR Puji Kerelaaan Prabowo Masuk Kabinet Jokowi"
Post a Comment