'Habib' yang Rancang Bunuh Ninoy Inisial IA

Jakarta
- 'Habib' yang merancang pembunuhan relawan Joko Widodo (Jokowi), Ninoy
Karundeng, berinisial IA. IA disebut-sebut ingin kepala Ninoy dikapak saja.
Ninoy mengungkapkan ciri-ciri IA.
"Ini
saya tidak bisa membayangkan seandainya ambulans datang karena setelah demo itu
surut, tidak banyak lagi korban yang dibawa ke masjid. Ada seorang yang
dipanggil habib itu memberi ultimatum kepada saya bahwa waktu saya pendek
karena saya akan dibelah kepala saya," kata Ninoy di Polda Metro Jaya,
Jakarta, Senin (7/10/2019).
Menurutnya,
pria yang dipanggil 'habib' itu menginterogasi dan memukulinya. Dia mengaku
dipukul berkali-kali setiap sedang diinterogasi.
"Saya
bermohon untuk tetap hidup karena saya punya anak, istri, dan seterusnya, tapi
tetap saja saya tidak diperbolehkan pulang, tetap harus ada di situ. Habib ini
terakhir menanyakan juga apakah sudah datang ambulans dan dijawab ambulansnya
belum datang," jelas Ninoy.
"Disuruh
nunggu dan seterusnya sampai menjelang waktu yang dikatakan sebelum subuh saya
harus dieksekusi dan mayat saya nanti diangkut untuk dibuang ke arah kerusuhan.
Itu sejak demo reda sekitar pukul 2, habib itu yang merancang untuk membunuh
saya di situ bersama dengan penyedia ambulans yang mengaku sebagai tim
medis," imbuhnya.
Ninoy
menyebut tim medis itu terus menginterogasi, melihat, dan membuka media
sosialnya setelah mengetahui perihal nama lengkap. Ninoy mengenali
ciri-cirinya.
"Saya
mengenali dia pakai baju putih merah. Yang perempuan itu pakai huruf 'C' gitu,
merah itu apa itu. Bulan sabit merah mungkin," sebut dia. Meski demikian,
Ninoy mengaku tidak melihat ada orang-orang yang mengenakan kostum ormas
tertentu.
Sementara
itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan peran IA.
"IA
ya. Dia ini ikut menganiaya dan kemudian mengusulkan untuk dilakukan pembunuhan
dengan kapak," kata Argo. [detik.com]
0 Response to "'Habib' yang Rancang Bunuh Ninoy Inisial IA"
Post a Comment