Demo Mahasiswa Memanas, Gedung DPR Dilempari Botol

Jakarta,
-- Demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR memanas. Aksi pelemparan botol air
mineral kemasan dan saling dorong antara para pedemo dan aparat keamanan sempat
terjadi di depan Gedung DPR. Massa demonstran menuntut pimpinan DPR menemui
mereka.
Pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi, massa demonstran yang terdiri dari mahasiswa dan
berbagai elemen masyarakat telah menguasai ruas jalan di depan Gedung DPR.
Orasi
silih berganti disampaikan perwakilan massa. Mereka tak lagi mau menemui
anggota DPR seperti sehari sebelumnya. Hari ini, mereka menuntut pimpinan DPR
datang dan berbicara langsung kepada massa.
Tuntutan
demonstran masih sama. Mereka menuntut penolakan terhadap Rancangan Kitab
Undang-undang Hukum Pidana. Selain itu massa juga menolak sejumlah RUU lain
seperti RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, dan UU KPK yang baru disahkan DPR
dan pemerintah. RUU tersebut dianggap mengancam demokrasi di Indonesia.
Situasi
sempat memanas saat massa melakukan pelemparan botol minuman ke arah Gedung
DPR. Aksi saling dorong juga sempat terjadi. Namun aparat dapat menangani
situasi kembali kondusif.
Saat
ini massa masih berorasi menyuarakan tuntutan mereka. Aparat keamanan berjejer
di depan pagar Gedung DPR. Aparat dilengkapi pelindung kepala, tameng, dan
tongkat.
Massa
sebelumnya menggulung dan menerobos kawat berduri. Kawat berduri itu
dibentangkan oleh pihak kepolisian untuk membatasi pagar DPR dengan pendemo.
Posisi mahasiswa pun berhadapan langsung dengan pagar gedung DPR/MPR RI.
Mahasiswa
mulai datang ke Jalan Gatot Subroto sejak pukul 12.00 WIB. Setidaknya terdapat
dua mobil komando di antara lautan mahasiswa.
Para
mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan "Gadjah Mada Menggugat!
Tuntaskan Reformasi", dan juga "TK ini Dalam Renovasi".
Diketahui,
Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid pernah menyamakan DPR dengan Taman
Kanak-kanak (TK) karena kelakuannya.
Para
mahasiswa kemudian memanjat pagar dan menggedor-gedor gerbang DPR RI. Gerakan
itu diiringi dengan nyanyian yang mendesak DPR membuka pintu.
"Buka,
buka, buka pintunya! Buka pintunya sekarang juga," demikian massa aksi
menyanyikannya dengan kompak.
Mahasiswa
pun mendesak pihak kepolisian memanggil pimpinan DPR untuk menemui massa yang
hadir di depan gedung. Mereka mengancam akan memaksa masuk apabila dalam 30
menit pihak kepolisian tidak menyelesaikan tuntutan tersebut.
"Kita
hitung sama-sama, sekarang pukul 12.43 WIB. Kalau 30 menit tidak ada, kami akan
masuk!" kata Orator dari atas mobil komando.
Para
mahasiswa itu berasal dari UKI, Trisakti, Paramadina, UT, Sultan Ageng
Tirtayasa, universitas trilogi, Indonesia Banking School, UNJ, UPI. [CNN
Indonesia]
0 Response to "Demo Mahasiswa Memanas, Gedung DPR Dilempari Botol"
Post a Comment