Puluhan Massa Aksi Tahlil Akbar 266 di Bawah Umur

Jakarta,
-- Puluhan orang yang ikut aksi Tahlil Akbar 266 di Bundaran Patung Kuda Monas,
Jakarta berusia di bawah 17 tahun.
"Kami
dari Cianjur, Jawa Barat, datang ke sini sekitar 25 orang," kata peserta
aksi berinisial RJ (17) seperti dikutip Antara, Rabu (26/6).
Ia
bersama rekannya yang lain masih berstatus pelajar di sebuah pesantren di Jawa
Barat. RJ mengaku datang karena keinginan pribadi, bukan perintah dari
orang-orang tertentu atau pesantren tempatnya menimba ilmu.
"Pesantren
membolehkan. Saya ke sini tidak disuruh siapa-siapa, panggilan hati saja,"
kata RJ.
Ia
dan rekan satu pesantren berangkat menuju Ibu Kota sejak Selasa (25/6) siang,
menumpang pada truk-truk barang.
"Kami
nebeng gratis, kami duduk di tengah (bak) truk," katanya.
Rekan
RJ lainnya, AD (16) yang juga berasal dari Jawa Barat mengaku tahu ada aksi
tersebut dari selebaran undangan Tahlil Akbar yang beredar di media sosial.
"Tidak
ada yang menyuruh kami datang, ke sini karena panggilan hati, ingin imam besar
Habib Rizieq Shihab bisa pulang ke Indonesia," ujarnya.
Sekretaris
PA 212 Bernard Abdul Jabbar mengatakan acara itu diinisiasi tak hanya oleh
pihaknya, tetapi juga oleh GNPF Ulama dan FPI serta Ormas Islam lainnya.
"Gabungan
PA 212, GNPF Ulama, dan FPI dan ormas-ormas lain," ucap Bernard saat
dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (25/6).
Berdasarkan
poster yang beredar di media sosial, Tahlil Akbar 266 dilaksanakan untuk
mendoakan petugas kelompok penyelenggara pemilihan umum (KPPS) yang meninggal
dunia. Doa juga akan dipanjatkan untuk korban meninggal dunia pada 21-22 Mei.
Bernard
membenarkan poster yang beredar di media sosial itu. Namun Bernard tidak
menjelaskan secara rinci jumlah massa yang akan hadir dalam Tahlil Akbar 266.
Dia hanya mengatakan massa tidak berasal dari Jabodetabek saja.
Sementara,
Polda Metro Jaya telah melarang aksi di MK saat pembacaan putusan MK, 27 Juni
2019.
Kepala
Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, larangan
itu berkaca dari aksi massa yang berakhir rusuh di depan Gedung Bawaslu pada
21-22 Mei. [CNN Indonesia]
0 Response to "Puluhan Massa Aksi Tahlil Akbar 266 di Bawah Umur"
Post a Comment