Massa Aksi Tahlil 266 Minta Bahar Smith Dibebaskan

Jakarta,
-- Massa aksi tahlil akbar 266 yang terdiri dari anak-anak dan remaja meminta
Bahar bin Smith dibebaskan dari segala tuntutan hukum. Mereka membentangkan
spanduk merah bergambar wajah Bahar bin Smith dan tulisan 'Keluarga Besar
Pasirandu-Bitung Tangerang'.
"Pak
Polisi, Pak Polisi, Bebaskan guru kami, Habib Bahar," pekik mereka.
Jaksa
penuntut umum (JPU) Kejari Cibinong, Bogor, sebelumnya menuntut Bahar dengan
hukuman pidana 6 tahun penjara dalam kasus penganiayaan terhadap anak. Jaksa
meyakini Bahar terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap dua
remaja yakni CAJ (18) dan MKU (17).
Selain
itu, massa juga menyindir kepolisian yang sedang berjaga di lokasi aksi. Mereka
meneriakkan yel-yel yang liriknya menyinggung tugas pihak kepolisian.
"Tugasmu
melindungi. Tugasmu mengayomi. Pak Polisi, Pak Polisi, jangan ikut
kompetisi!" seru mereka.
Aksi
Tahlil 266 ini digelar satu hari menjelang sidang pembacaan putusan Mahkamah
Konstitusi terkait sengketa hasil Pilpres 2019.
Sejak
pagi, massa aksi Tahlil 266 sudah berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan
Merdeka Barat. Tampak di tengah-tengah mereka kehadiran mantan penasihat Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua.
Pantauan
CNNIndonesia.com, para peserta aksi berbusana khas muslim, seperti baju koko,
kopiah, maupun jilbab. Mereka melantunkan selawat dan menyanyikan sebuah
nyanyian yang liriknya meminta Rizieq Shihab dipulangkan.
Jalan
Medan Merdeka Barat sudah ditutup menjelang penyelenggaraan aksi tersebut.
Belasan aparat kepolisian berjaga di sekitar kawasan Patung Kuda.
Tepat
di depan Kementerian Pertahanan yang tak jauh dari Mahkamah Konstitusi, aparat
memasang separator beton. Puluhan aparat juga berjaga ketat. Ditambah mobil
penyemprot air dan Barracuda juga diparkir melintang di jalan tersebut.
Sementara
Jalan Medan Merdeka Barat arah Harmoni-Patung Kuda tetap bisa dilalui kendaraan
bermotor. Lalu lintas pun ramai seperti biasanya.
Sebelumnya,
Persaudaraan Alumni 212 dan FPI memang merencanakan Tahlil Akbar 266 di sekitar
MK. Sekretaris PA 212 Bernard Abdul Jabbar membenarkan hal tersebut.
Dia
mengatakan PA 212 bersama ormas Islam lainnya bermaksud mendoakan 500 anggota
KPPS yang meninggal dunia. Tahlil Akbar 266 juga diinisasi oleh PA 212. [CNN
Indonesia]
0 Response to "Massa Aksi Tahlil 266 Minta Bahar Smith Dibebaskan"
Post a Comment