Dokter Ani Hasibuan Murka ke Andre Rosiade: Enggak Usah Sok Berjuang

Amarah
Ani Hasibuan, dokter yang sempat viral terkait kasus kematian ratusan petugas
KPPS, meluap, ketika membaca ucapan terima kasih dari Wakil Sekretaris Jenderal
Partai Gerindra Andre Rosiade untuk seluruh pendukung Prabowo Subianto -
Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Saya ucapkan terima kasih
kepada seluruh pendukung Pak @prabowo dan Bang @sandiuno yang telah mendukung
pasangan 02 ini. Mari terus berjuang agar cita-cita kita semua agar Indonesia
Adil dan Makmur bisa terwujud. Tetap tenang dan taat kepada konstitusi," kicau
Andre Rosiade, Sabtu (29/6/2019) lalu.
Komentar
pedas pun ditulis Ani Hasibuan sebagai balasan untuk cuitan Andre Rosiade.
Tampaknya
ia sangat kecewa mendengar kabar bahwa Gerindra disebut-sebut akan bergabung ke
koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin, presiden dan wakil
presiden terpilih yang telah ditetapkan pada Minggu (30/6/2019) kemarin.
Ani
Hasibuan blak-blakan menyebut Gerindra 'sok berjuang' dan menyuruh mereka
melanjutkan perjuangannya sendiri.


Dirinya
juga mengisyaratkan akan berhenti memberi dukungan untuk Gerindra.
"Enggak usah sok berjuang
kalau tujuanmu hanya jabatan. Berjuang aja sendiri. Kami berjuang untuk
keadilan. Kalau kamu dan @Gerindra sudah gerah dengan keterasingan, sana
bergabung dengan rezim. Enggak perlu info-info ke kami. Kami enggak butuh
kalian. Ingat ya, kalian yang butuh kami. Bah!" amuk
Ani Hasibuan ke Andre Rosiade di Twitter, Senin (1/7/2019).
Kicauan
tersebut kemudian mendapat tanggapan dari Rais Syuriah PCNU Australia Nadirsyah
Hosen alias Gus Nadir. Ia menyoroti maksud di balik dukungan dari masyarakat
seperti Ani Hasibuan untuk Ketum Gerindra Prabowo di pilpres kemarin.
Menurut
Gus Nadir, mereka tidak benar-benar mendukung Prabowo, melainkan sangat
membenci Jokowi. Maka dari itu, kata Gus Nadir, mereka ingin Jokowi berhenti
menjadi presiden dengan memberikan dukungan untuk rivalnya, yakni Prabowo.
"Membaca tweet ini makin
menguatkan bahwa mereka itu enggak dukung Prabowo, tapi sangat anti dengan
Jokowi. Kebetulan saja Prabowo melawan Jokowi, maka mereka dukung. Begitu
Prabowo terdengar mau masuk koalisi dengan Jokowi, Prabowo akan mereka tinggal.
Sampai sini pada paham kan yah?" komentar Gus Nadir.


Belakangan
ini santer diperbincangkan, ada dua partai yang akan merapat ke partai
pendukung Jokowi - Maruf Amin serta satu partai yang masih bimbang.
Kedua
partai yang dimaksud adalah PAN dan Demokrat, sementara partai yang masih galau
adalah Gerindra. Salah satu yang mengungkapkannya adalah pengamat politik Tony
Rosyid, saat berbicara di Gado-Gado Boplo Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu
lalu. [Suara.com]
0 Response to "Dokter Ani Hasibuan Murka ke Andre Rosiade: Enggak Usah Sok Berjuang"
Post a Comment