.ignielMiddleAds {display:block; margin:10px 0px; padding:0px;}

Prabowo Bicara Harga Infrastruktur Dilipatgandakan, TKN: Cukup, Setop Bicara Hoax !


Prabowo Bicara Harga Infrastruktur Dilipatgandakan, TKN: Setop Hoax!
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta Prabowo Subianto setop berbicara bohong. Hal ini menyusul pernyataan Prabowo yang menyebut anggaran infrastruktur dilipatgandakan.
"Pancasila itu perilaku, bukan cuma kata-kata. Istigfar, cukup, setop bicara hoax tentang infrastruktur," kata juru bicara TKN, Irma Suryani Chaniago kepada wartawan, Minggu (7/4/2019).

Irma mengatakan agama melarang manusia berbohong. Menurutnya, orang yang bohong atau fitnah tidak memahami agama dengan baik.
"Agama melarang manusia memfitnah, agama melarang manusia berbohong, dan memutarbalikkan fakta. Jika ada manusia yang kerjanya tiap hari membohongi rakyat dengan informasi-informasi tidak berdasar apalagi fitnah, artinya manusia itu tidak memahami agama dengan baik," ucap politikus NasDem itu.
Ia pun menyebut orang yang suka membenturkan rakyat tidak pantas memimpin. Irma menilai orang yang selalu merasa dirinya benar adalah sosok yang egois.
"Orang yang selalu menepuk dada, 'saya, saya' adalah model orang otoriter dan pasti egois. Orang yang kerjanya membenturkan rakyat dengan rakyat dan selalu bicara memecah-belah adalah orang yang pingin berkuasa, bukan orang yang ingin memimpin," ujar Irma.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyinggung pembangunan infrastruktur saat berpidato dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK). Menurut Prabowo, harga pembangunan infrastruktur dilipatgandakan.
"Saudara ingin perubahan? Saudara ingin pemerintahan yang bersih? Saudara-saudara, begitu kita punya pemerintahan yang bersih, yang tidak mencuri dari rakyat, yang tidak membohongi rakyat, bikin infrastruktur tapi harganya dilipatgandakan," kata Prabowo di GBK, Jakarta, Minggu (7/4). [detik.com]

0 Response to "Prabowo Bicara Harga Infrastruktur Dilipatgandakan, TKN: Cukup, Setop Bicara Hoax !"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel