Berencana Jemput Rizieq, Kapitra Jamin Keamanan di Tanah Air

Jakarta,
-- Politikus PDI-Perjuangan Kapitra Ampera berniat menjemput Imam Besar Front
Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Mekkah jika paslon nomor urut 01 Joko
Widodo - Ma'ruf Amin menang pada Pilpres 2019. Dia juga menjamin keamanan bagi
Rizieq seperti yang dicemaskan FPI selama ini.
"Ini
kan asumsi-asumsi yang dikembangkan seolah-olah menjadi realitas. Bagaimana
mungkin orang ditindak, diapa-apakan, kalau kejahatannya enggak ada. Enggak
mungkin sesederhana itu," tutur Kapitra saat dihubungi CNNIndonesia.com,
Kamis (24/4).
"Misalnya
tiba-tiba Habib Rizieq pulang lalu ditembak, ya bergejolak dong tanah air.
Enggak akan ada apa-apa. Enggak ada yang kriminalisasi. Saya jamin itu,"
ujarnya.
Kapitra
mengaku penjemputan Rizieq adalah inisiatif pribadi. Dia menampik ada pihak
yang memintanya untuk melakukan itu. Kapitra mengatakan dirinya ingin menjemput
lantaran menganggap Rizieq sebagai sahabat.
Kapitra
mengatakan hingga kini belum berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo terkait
rencana penjemputan Rizieq. Dia belum melakukan itu karena Jokowi belum
ditetapkan secara resmi oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2019. Kapitra yakin
Jokowi akan mendukung rencananya tersebut.

"Pak
Jokowi itu kan sifatnya merangkul, tidak ingin memukul. kenapa tidak, ya. Ini
kan langkah yang baik ya. Insyaallah dibantu lah," ucap Kapitra.
Kapitra
yakin rencananya menjemput Rizieq tidak keliru. Justru dia khawatir kepulangan
Rizieq kembali tertunda apabila menunggu capres nomor urut 02 Prabowo Subianto
yang menjemput.
Diketahui,
Prabowo sempat berjanji akan menjemput Rizieq menggunakan jet pribadi jika
ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
Kapitra
menegaskan bahwa quick count lembaga survei menyatakan bahwa Jokowi-Ma'ruf yang
akan menjadi pemenang Pilpres 2019. Karenanya, jika itu benar terjadi, maka
Prabowo menjadi tidak memiliki kewajiban menjemput Rizieq.
"Sulit
dilakukan kalau penjemputan berdasarkan kemenangannya dia (Prabowo)," ucap
Kapitra.
Kapitra
juga berharap tidak ada yang meledek dirinya ketika mengutarakan niat menjemput
Rizieq. Terutama anggota FPI dan Persaudaraan Alumni 212. Kapitra seolah risih
dengan ledekan-ledekan yang diterimanya.
"Sudah
enggak bisa mulangin tapi nyinyir melulu. Silakan saja nyinyir, tapi jangan
dihambat. Kalau dihambat, silakan pulangkan oleh dia," kata Kapitra. [CNN
Indonesia]
0 Response to "Berencana Jemput Rizieq, Kapitra Jamin Keamanan di Tanah Air"
Post a Comment