Alumni 212 Minta Rizieq Shihab Tak Ditangkap saat Pulang

Jakarta,
-- Rizieq Shihab direncanakan pulang pada 21 Februari 2018. Persaudaraan Alumni
(PA) 212 meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak menangkap Sang Imam Besar
FPI.
“[Kami
meminta] tidak ada penangkapan terhadapnya. Kami bukan bermaksud mendikte pihak
kepolisian," kata Penasihat PA 212 Eggi Sudjana di Jakarta Selatan, Minggu
(27/1).
Menurut
Eggi, pemerintah harus mematuhi UUD 1945, khususnya pasal 27 ayat 1. Bunyinya:
segala warga negara bersama kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
Rizieq,
sebutnya, juga rakyat Indonesia yang memiliki hak untuk diperlakukan sama di
hadapan hukum.
Eggi
juga menyebutkan dirinya yang akan memimpin penyambutan kepulangan sang Imam
Besar FPI. Ia memastikan kepulangan Rizieq kali ini tidak seperti rencana
sebelum-sebelumnya yang selalu batal.
Untuk
itu, Eggi meminta Presiden Joko Widodo tidak menghalangi kepulangan Rizieq
dengan mengerahkan aparat keamanan.
"Kalau
Presiden Jokowi menghendaki perdamaian, hentikan kriminalisai ulama, mungkinkan
Habib Rizieq pulang dengan aman," tutur Eggi.
Di
kesempatan yang sama, Kuasa Hukum Kapitra Ampera mengatakan pihaknya akan
melakukan komunikasi dengan aparatur negara terkait kepulangan Rizieq, untuk
mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Supaya
penjemputan lancar, kita koordinasikan dengan pihak kepolisian. Kita tidak bisa
menghambat kerinduan umat terhadap Habib," tuturnya.
Eggi
menyebut ada sekitar lima juta umat Islam yang siap menjemput Rizieq di Bandara
Soekarno-Hatta, Cengkareng jika ada yang menghambat kepulangan tersebut.
"Tidak
mustahil Bandara Soekarno-Hatta dipenuhi orang-orang yang merindukan Habib,
sekitar lima juta, bahkan lebih," ujarnya.
Rizieq
Shihab pergi ke Arab Saudi pada pertengahan 2016, tak lama sebelum ia
ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan percakapan konten pornografi. [CNN Indonesia]
0 Response to "Alumni 212 Minta Rizieq Shihab Tak Ditangkap saat Pulang"
Post a Comment