Akun Twitter Ketua PD Ferdinand Hutahaean Dihack, Posting Foto Tak Senonoh

Jakarta
- Akun Twitter Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand
Hutahaean, @Ferdinand_Haean, diretas. Akun itu kemudian menampilkan foto-foto
tak senonoh dari sejumlah orang.
Dilihat
detikcom, Selasa (2/4/2019), akun tersebut membuat tulisan tentang Partai
Gerindra dan Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono. Akun itu menyebut Partai
Gerindra mempunyai tujuan untuk menghancurkan Indonesia.
"Partai
@gerindra, Arief Poyuono @bumnbersatu pny agenda hancurkan Indonesia. Prtemuan
Arief dgn keduanya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta pd 21 Maret 2019. Mrka niat
bkin rusuh di Indonesia. Barbara Kappel antek Uni Eropa penghancur sawit Indonesia,"
tulis @Ferdinand_Haean.
Akun
itu juga membalas cuitan dari akun lain yang mengunggah foto muka Ferdinand
tergores. Selain itu, ada pula foto Ferdinand setengah telanjang yang sedang
berada di bathtub.
Akun
@Ferdinand_Haean juga menyerang Waketum Partai Gerindra Sugiono. Akun itu
mengunggah foto Sugiono sedang bersama seorang perempuan.
Tak
hanya Sugiono, akun tersebut juga saling berbalas cuitan dengan akun @bumnbersatu.
Akun Ferdinand yang diretas itu juga memposting foto Prabowo, Sugiono dan
seorang perempuan.
"Ga
cuman kau aja lae yg bisa meretas!! Ini kelakuan bejat Waketum @Gerindra!"
tulis @Ferdinand_Haean.
Saat
dimintai konfirmasi, Ferdinand membenarkan akun Twitter-nya diretas. Dia saat
ini sedang berada di Bareskrim Polri untuk melaporkan peretasan akun tersebut.
"Iya
betul jadi saya saat ini posisi sedang di Mabes Polri di Siber Bareskrim sedang
melaporkan akun peretasan akun Twitter saya dan email saya," ujar dia.
Ferdinand
menyebut akun Twitter dan e-Mail-nya dihack sejak Kamis (27/3) lalu. Dia
memastikan semua cuitan setelah hari itu bukan berasal dari dirinya.
"Saya
diretas oleh pihak saya duga sama pelakunya dan beredar foto-foto tidak senonoh
yang dibuat dalam video pendek, saya nyatakan itu tak benar, editan,"
tuturnya.
Dia
juga menepis video editan yang menampilkan dirinya bersama seorang perempuan.
Menurut dia, video itu sengaja dibuat untuk memfitnah dirinya.
"Memang
ada foto saya yang asli yang saya simpan, yang mukanya tergores, disimpan di
e-Mail saya sebagai barang bukti pernah laporan kekerasan kala itu. Tapi
foto-foto seperti video itu segala macam saya pastikan fitnah hoax, editan, itu
bukan foto saya," imbuh dia. [detik.com]








0 Response to "Akun Twitter Ketua PD Ferdinand Hutahaean Dihack, Posting Foto Tak Senonoh"
Post a Comment