Mendagri Sebut e-KTP Tak Bisa Jadi Kartu Multiguna ala Sandi

Jakarta,
-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan gagasan calon wakil
presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno membuat e-KTP sebagai kartu multiguna tak
mungkin terwujud.
Tjahjo
mengatakan e-KTP berfungsi merekam data kependudukan. Sementara untuk program
kesehatan, pendidikan, dan lainnya perlu kartu tersendiri.
"Kan
tidak bisa, KTP beda dengan kartu sehat dan kartu pintar, beda, itu kan
program," ujar Tjahjo saat ditemui di Hotel Ciputra, Jakarta, Rabu (20/3).
Tjahjo
menjelaskan posisi e-KTP sebagai kartu yang menyimpan basis data kependudukan,
bukan kartu program.
Data
yang terekam di e-KTP bisa dijadikan landasan untuk kartu program agar sesuai
dengan administrasi kependudukan dan catatan sipil.
"Data
sumber orang dapat kartu sehat, kartu pintar, itu data utama dari e-KTP, supaya
tidak menyimpang," ujarnya.
Sebelumnya,
dalam Debat Cawapres, Sandi mengkritik program-program Jokowi-Ma'ruf yang
terlalu banyak berbasis kartu. Padahal menurutnya semua bisa dilakukan dengan
satu kartu, e-KTP.
"Mari
kita ambil dompet masing-masing, keluarkan kartu yang sudah dimiliki, yaitu
kartu tanda penduduk. Ini super canggih, sudah memiliki chip," kata Sandi
sambil mengangkat KTP dengan tangan kanan.
"Dengan
big data, semua fasilitas layanan baik tenaga kerja, kesehatan, semua hanya
membutuhkan KTP ini yang menjadi kartu kami," pungkasnya.
[CNN
Indonesia]
0 Response to "Mendagri Sebut e-KTP Tak Bisa Jadi Kartu Multiguna ala Sandi"
Post a Comment