Polisi: Guru Tersangka Hoax Mengaku Pendukung Paslon 02

Jakarta
- MIK, guru yang jadi tersangka hoax 7 kontainer surat suara tercoblos mengaku
pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 02. MIK jadi tersangka karena
memposting hoax di akun Twitternya.
"Mengaku
sebagai tim pendukung paslon 02," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Argo Yuwono menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya,
Jumat (11/1/2019).
MIK
dijerat dengan UU ITE terkait ujaran kebencian juga penyebaran hoax yang diatur
dalam UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum PIdana.
Penangkapan
MIK berawal dari patroli siber tim Polda Metro Jaya terkait heboh hoax 7
kontainer surat suara tercoblos. Tim siber menemukan postingan hoax itu di akun
Twitter milik MIK.

"Isinya
apa tadi, berisi ditemukan 7 kontainer tadi. Dengan adanya tulisan itu dari
Polda Metro Jaya membuat LP tanggal 4 Januari. Kita lakukan penyelidikan, kemudian
kita periksa beberapa saksi lain, dan akhirnya kita naikkan jadi status ke
penyidikan," sambungnya.
Polisi
kemudian melakukan pengejaran terhadap MIK yang awalnya terdeteksi di
Majalengka. Namun ternyata MIK berpindah tempat ke rumahnya di Cilegon hingga
akhirnya ditangkap pada 6 Januari 2019.
"Dia
(tersangka) perannya buat kalimat yang dibuat sendiri di akun Twitter. Barang
bukti 1 lembar capture akun Twitter, nah ini, barbuknya, jadi di Twitter dia
itu ada tulisan ini (menunjukkan lembar screenshot). Jadi ada ini twitter dia
ada @dahnilanzar di atasnya, "Harap ditindaklanjuti informasi berikut, di
Tanjung Priok ada 7 kontainer yang berisi 80 juta surat suara yang sudah
dicoblos. Ayo pada merapat, pasti dari Tiongkok". Tapi di atas tulisan ini
ada capture juga yang isinya viralkan, info dari sumber yang layak dipercaya
dan seterusnya," papar Argo.
MIK
dalam pemeriksaan sementara, tak bisa menjelaskan kebenaran informasi 7
kontainer surat suara tercoblos. Namun MIK tetap menyebarkannya lewat Twitter.
"Hasil
pemeriksaan yang bersangkutan membuat narasi kalimat tersebut itu dibuat
sendiri yang bersangkutan dengan maksud memberi tahu kepada para tim ke paslon
02 tentang info tersebut. Ini menurut keterangan tersangka," papar Argo.
[detik.com]
0 Response to "Polisi: Guru Tersangka Hoax Mengaku Pendukung Paslon 02"
Post a Comment