Ketua Kornas Prabowo Diduga Tersangka Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Reaksi Tim BPN Tak Diduga!

Polisi
telah menangkap pembuat hoax tujuh kontainer surat suara tercoblos. Pria yang
ditangkap diduga adalah Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo.
Informasi
yang diterima, pria yang ditangkap adalah Bagus Bawana Putra. Dia adalah Ketua
Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo. Namun kelompok relawan itu
disebut tak terdaftar di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Kembali
ke Bagus, dia diduga pembuat pesan suara yang berisi informasi adanya tujuh
kontainer surat suara yang sudah tercoblos.
Polisi
belum mau mengungkap jelas identitas tersangka pembuat hoax tujuh kontainer
surat suara tercoblos yang telah ditangkap. Namun memang disebut inisialnya
'B'.
"B
sudah ditetapkan sebagai tersangka. Diduga (yang) pertama kali
menyebarkan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di
Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa
(8/1/2019).
Dedi
menuturkan B diamankan pada Senin (7/1) di Bekasi. Keterangan B akan didalami.
"Akan
didalami keterangan tersangka tersebut dan dikaitkan dengan alat bukti, baru
dikonstruksikan peran apakah dia buzzer murni apakah dia kreator, itu
tergantung pemeriksaan," jelas Dedi.
Dedi
menerangkan penyidik juga akan menelusuri siapa aktor intelektual di balik hoax
ini. "Tim ini akan menuntaskan semaksimal mungkin," tutup dia.
Jubir
BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menyatakan Bagus tak ada di struktur tim
pemenangan. Dia mendukung langkah polisi menuntaskan kasus hoax tersebut.
"Saya
sudah cek ke direktorat relawan Prabowo-Sandi, tidak ada yang namanya Bagus.
(Kornas) tidak terdaftar dalam inventori relawan. Kami nggak tahu siapa
beliau," ujar Andre saat dihubungi.
"Kita
mendukung sepenuhnya langkah kepolisian. Tapi yang jelas, Bagus bukan anggota
BPN Prabowo-Sandi," imbuhnya.




Sumber
: detik.com/Beritaterheboh.com
0 Response to "Ketua Kornas Prabowo Diduga Tersangka Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Reaksi Tim BPN Tak Diduga!"
Post a Comment