Skakmat. Jokowi Tanggapi Kritik Prabowo Soal 99 Persen Masyarakat Miskin

Jakarta
- Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menanggapi kritik
pesaingnya soal kemiskinan. Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto
sebelumnya mengatakan 99 persen masyarakat Indonesia hidup dengan ekonomi
pas-pasan.
"Ada
yang ngomong 99 persen rakyat kita hidup miskin, pas-pasan. Itu 99 persen angka
dari mana," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada calon legislatif
dari partai politik koalisi yang mendukungnya di Grand Asrilia, Bandung, Sabtu,
10 November 2018.
Jokowi
mengatakan, pernyataan tersebut tak tepat. Dia mencontohkan penjualan mobil
yang mencapai 1,1 juta unit per tahun. Sebanyak 6,5 juta unit motor juga
terjual setiap tahunnya.
"Beli
pakai apa sepeda motor sama mobil? Ya kan pake uang kan," katanya.
Jokowi
juga membeberkan angka kemiskinan yang selalu turun sejak 2015. Saat itu
angkanya sebesar 11,1 persen lalu menurun menjadi 10,7 persen di 2016. Angka
kemiskinan pada 2017 kembali menurun hingga satu digit yaitu 9,8 persen.
Ketimpangan
juga terus mengecil jika dilihat dari rasio gini. Rasionya saat ini, kata
Jokowi, mencapai 0,38 turun dari 0,41.
Prabowo
Subianto sebelumnya menyatakan 99 persen masyarakat mengalami hidup pas-pasan
bahkan bisa dikatakan sangat sulit. Alasannya, kurang dari 1 persen bangsa Indonesia
yang menikmati kekayaan negara ini.
"Bahwa
yang menikmati kekayaan di Indonesia adalah kurang dari 1 persen bangsa
Indonesia dan yang 99 persen mengalami hidup pas-pasan bahkan bisa dikatakan
sangat sulit," kata dia seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu, 20
Oktober 2018.
Prabowo
saat itu berdialog dengan ratusan emak-emak pendukungnya. Dia memaparkan
berbagai permasalahan yang dihadapi Indonesia. Dia menyebut, setelah 73 tahun
Indonesia orang yang kaya semakin sedikit dan segelintir orang saja.
Sumber
: TEMPO.CO
0 Response to "Skakmat. Jokowi Tanggapi Kritik Prabowo Soal 99 Persen Masyarakat Miskin"
Post a Comment