Terbukti, FAKTANYA di cctv gak ada yg lempar bom molotov. Mobil si Neno korslet. Jangan2 Play victim nih?
JAKARTA,
Berita Pojok - Inisiator gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera dan Neno
Warisman menjadi sorotan publik karena mengalami kejadian yang kurang
mengenakkan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Kejadian
dimaksud yakni mobil Neno dikabarkan terbakar di rumahnya di Depok pada Rabu
(18/7/2018) malam, dan keesokan harinya, Kamis (19/7/2018) dini hari, rumah
Mardani di Bekasi diduga dilempari bom molotov.
Atas
peristiwa itu, sejumlah politisi oposisi pemerintah kemudian mengaitkan dengan
gerakan #2019GantiPresiden yang digaungkan Mardani dan Neno.
Beberapa
politisi bahkan menuding kejadian tersebut adalah teror untuk membungkam
perjuangan Mardani dan Neno. Mereka juga menyebut mobil Neno diledakkan atau
dibakar.
Sontak,
kabar soal mobil Neno dan dugaan pelemparan bom molotov di rumah Mardani ini
menjadi perbincangan hangat di media sosial. Apalagi sejumlah temuan polisi
kian membuat publik semakin bertanya-tanya ada apa dibalik peristiwa tersebut.
Soal
Neno, polisi mengungkapkan jika mobilnya bukan dibakar atau diledakkan, tapi
terbakar terbakar akibat korsleting. Hal itu disampaikan pihak kepolisian
setelah memeriksa sejumlah saksi, seperti sopir dan asisten rumah tangga (ART)
Neno.
"Kami
cek mobil, hasil identifikasi bengkel, kebakaran dipicu oleh aki korslet, kabel
yang positif aki nempel di body mobil," kata kata Kabid Humas Polda Metro
Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (21/7/2018).
Sementara
terkait dugaan pelemparan bom molotov di rumah Mardani, polisi menyebut CCTV
yang terpasang di sekitar rumah Ketua DPP PKS itu tidak merekam aksi pelemparan
bom molotov.
"Sejauh
ini belum ada. (CCTV di sekitar rumah Mardani) tidak merekam ya, tidak record.
Kami masih memastikan lagi apakah ada CCTV (lainnya) di sekitar TKP," ujar
Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/7/2018).
Menanggapi
hal tersebut, politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy
Gusnaidi melontarkan sindiran kepada dua tokoh gerakan #2019GantiPresiden itu.
"Hastag udah ngak booming,
Neno Warisman bukan Syahrini yang punya daya sebar luas. Nah, lalu orang
sebodoh apa yang mau urusin orang yang gak dianggap orang banyak?" tulis
Teddy di akun Twitternya, Sabtu (21/7/2018).
Bahkan
ia menduga, kejadian tersebut sengaja direkayasa untuk seolah-olah menjadi
korban demi mendapatkan simpati publik (playing victim).
"Terbukti, FAKTANYA di
cctv gak ada yg lempar bom molotov. Mobil si Neno korslet. Jangan2 Play victim
nih? (emoji)," kata Teddy.
Pada
cuitan lainnya, pria yang juga berprofesi sebagai penulis ini menyebut, jika
Allah tidak tidur atas semua prasangka dan siasat buruk.
"Allah tidak tidur.. Allah
tunjukkan bahwa Ilmu pengetahuan bisa Membunuh Prasangka buruk bahkan siasat
buruk sekalipun jika ada..," jelas Teddy.
Sumber
: netralnews.com
0 Response to "Terbukti, FAKTANYA di cctv gak ada yg lempar bom molotov. Mobil si Neno korslet. Jangan2 Play victim nih? "
Post a Comment