Kantor PKS Digeruduk, Massa Sebut #2019GantiPresiden Pemecah Persatuan

Pojok
Berita - Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sumatera Utara (Sumut), yang
berada di Jalan Kenanga Raya, Kota Medan tiba-tiba ramai, Senin (10/9). Massa
yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Sumut Peduli NKRI berbondong-bondong
datang berunjuk rasa.
Sesampainya
di depan pagar Kantor DPW PKS, massa menyanyikan lagu
Indonesia
Raya untuk mengawali aksinya. Massa yang datang berjumlah sekitar 3 ratus orang
itu, menuding bahwa PKS memprakarsai gerakan #2019GantiPresiden di Medan.
Dalam
aksi yang digelar, poster penolakan tagar itu pun dibentangkan. Itu dilakukan,
sebagai protes mereka terhadap tagar yang akhir-akhir ini menjadi trending
topik.
Menurut
mereka, #2019GantiPresiden yang digulir akhir-akhir ini berpotensi memecah
persatuan bangsa. Mereka juga meminta PKS Tidak menggunakan isu SARA di
masyarakat.
"Gerakan
tagar 2019 ganti presiden adalah gerakan terselubung ingin mengganti Pancasila
menjadi paham khilafah di NKRI. Kami ingin Sumut damai NKRI harga Mati jangan
adu domba kami Sumut Cinta Damai,"ucap Syahril, Koordinator Aksi, Senin
(10/9).
Lebih
jauh lagi, massa juga menuding bahwa, gerakan ganti presiden disusupi wacana
makar. "Jangan ada upaya terselubung untuk merubah sistem demokrasi NKRI
harga mati,"teriak massa.
Saat
menggelar aksi, Massa juga sempat membakar ban bekas di depan DPW PKS. Namun,
polisi yang berjaga cepat bertindak dan memadamkan api tersebut.
Aksi
demo itu berlangsung sekitar satu jam, tidak ada satupun pengurus PKS yang
menanggapi aksi tersebut. Setelah menyampaikan orasinya, massa kemudian
membubarkan diri. Namun, mereka menyatakan akan kembali dan membawa massa yang
lebih banyak.
"Jika
tidak ditanggapi, kami akan menurunkan massa yang lebih banyak," sebut
Syahrir.
Sumber
: JawaPos.com
0 Response to "Kantor PKS Digeruduk, Massa Sebut #2019GantiPresiden Pemecah Persatuan"
Post a Comment