Gerindra Minta Jokowi Jangan Baper dengan tagar #2019GantiPresiden

Jakarta,
Berita Pojok - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Habiburokhman mengatakan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak perlu terbawa perasaan atau baper
terkait dengan pembuatan tanda pagar atau tagar #2019GantiPresiden.
"Saya
pikir biasa saja kali yang begituan (persaingan) pakai tagar," kata
Habiburokhman di Jakarta, Ahad, 8 April 2018.
Gerakan
#2019GantiPresiden digagas politikus Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali
Sera. Gerakan yang mengusung isu penggantian presiden dalam pemilihan umum 2019
itu berkembang viral di media sosial hingga ada rencana mencetak kaus
bertuliskan tagar tersebut.
Menurut
Habiburokhman, saat Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz menjabat sebagai
Presiden Dan Wakil Presiden, bahkan banyak unjuk rasa menurunkan mereka dari
jabatannya. Dan unjuk rasa tersebut tidak melanggar hukum. "Jadi saya
harap Pak Jokowi enggak baper lah," ucapnya.
Ia
pun mengatakan pasti ada masyarakat yang mendukung dan tidak mendukung Jokowi.
Menurut Habiburokhman, tagar tersebut memang dibuat dengan tujuan menghentikan
Jokowi menjabat dua periode sebagai presiden, dengan legal konstitusional.
"Cukup
Pak Jokowi, berterima kasih atas pengabdiannya dan memberikan apresiasi, biar
jelek bagaimana pun ada baiknya, ada hal positif dari Pak Jokowi. Kita hormati
beliau. Kami cukup dengan beliau," tuturnya.
Presiden
Jokowi telah menanggapi tagar #2019GantiPresiden tersebut. Menurut dia, gerakan
mencetak kaus seperti itu tidak akan mampu mengganti presiden. "Masa kaus
bisa mengganti presiden?," kata Jokowi saat berpidato dalam acara Konvensi
Nasional Galang Kemajuan 2018, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 7 April 2018.
Sumber
: TEMPO.CO
0 Response to "Gerindra Minta Jokowi Jangan Baper dengan tagar #2019GantiPresiden"
Post a Comment