Fahri Hamzah soal Partai Setan: Mulut Amien Rais Diperlukan, Itu justru memperkaya otak dan wawasan kita

Jakarta,
Berita Pojok -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai ceramah pendiri Partai
Amanat Nasional (PAN) Amien Rais soal 'partai setan' dan 'partai Allah' justru
memperkaya wawasan masyarakat Indonesia terkait istilah di dalam Alquran.
Menurutnya pernyataan Amien diperlukan untuk menjaga akal sehat.
Menurut
Fahri, masyarakat atau pihak yang merasa tersindir oleh pernyataan Amien Rais
itu tak perlu terlalu terbawa perasaan alias baper hingga melaporkan ke pihak
kepolisian.
"Itu
justru memperkaya otak dan wawasan kita. Enggak usah cepat baper, jadi mulut
Pak Amien itu diperlukan untuk menjaga akal sehat bangsa Indonesia," kata
Fahri usai menghadiri diskusi di kawasan Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa
(17/4).
Ia
menilai bahwa istilah yang dilontarkan Amien itu telah tercatat dan merujuk
dalam ayat Alquran terkait dua kelompok tersebut.
"Ada
yang namanya hizbullah (partai Allah) ada yang namanya hizbutsyaiton (partai
setan), itu normal saja, seperti kata kafir dan lainnya itu biasa saja, itu
bagian ilustrasi yang berasal dari kitab suci," ujar Fahri.
Menurut
Fahri, sejak zaman Orde Baru Amien sering menggunakan istilah dalam Alquran
untuk mengasosiasikan sesuatu yang berkaitan dengan ketidakpuasannya terhadap
realita yang dialami bangsa Indonesia.
Fahri
masih mengingat bahwa Amien pernah menyindir rezim Orde Baru yang dipimpin
Presiden Soeharto secara halus dengan analogi 'pemimpin firaun'.
"Pak
Amien memakai asosiasi yang bersumber dari Alquran. Dulu pernah beliau memberi
pengajian di zaman Pak Harto, dia menganalogikannya penguasa dengan firaun, dia
kutip ayat Alquran. Itu biasa," kata dia.
Fahri
menilai perkataan yang diucapkan Amien saat Orde Baru hingga saat ini masih
berani dan konsisten untuk mengkritik sisi kehidupan dan realita berbangsa Indonesia.
Ia
mengklaim saat Soeharto masih berkuasa hanya Amien yang berani membicarakan
soal suksesi atau peralihan kepemimpinan presiden Indonesia di depan
masyarakat.
"Itulah
Pak Amien dari dulu, ketika dulu [zaman orde baru] orang belum berani
membicarakan suksesi, Pak Amien jadi orang yang pertama bicara suksesi,"
kata dia.
Sebelumnya,
Amien Rais mendikotomikan partai politik di Indonesia menjadi dua kutub, yakni
partai setan dan partai Allah.
Hal
tersebut disampaikan Amien saat memberikan tausiah dalam Gerakan Indonesia
Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan,
Jumat (13/4).
Dalam
tausiah itu, Amien menyebut PAN, PKS, dan Gerindra masuk sebagai partai Allah.
Sementara itu, partai besar masuk dalam partai setan.
Sumber
: CNN Indonesia
0 Response to "Fahri Hamzah soal Partai Setan: Mulut Amien Rais Diperlukan, Itu justru memperkaya otak dan wawasan kita"
Post a Comment