Ratna Sarumpaet Menangis Meratapi 250 Juta Rakyat RI Terpuruk di Era Jokowi

Berita
Pojok – Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet tak mampu menahan tangis saat membuka
acara ‘Bandung Informal Meeting’ di Hotel Savoy Homann, Bandung, Minggu pagi
(18/3).
Ratna
terisak mengungkapkan rasa sedihnya menyebut rakyat Indonesia yang kini
terpuruk.
“Sulit
membayangkan 250 juta rakyat Indonesia, yang diridhoi Allah SWT, dititipi
kehidupan bernegara yang baik oleh pendiri negara, sekarang hidup seburuk ini,”
ujarnya.
Ratna
mengaku tak bisa menerima peristiwa penyerangan terhadap ulama, yang berulang
kali terjadi. Sementara, menurutnya, tidak tampak ada upaya serius dari aparat
penegak hukum untuk membongkar kasus ini sampai tuntas.
“Malah
polisi mengatakan dengan mudah bahwa pelakunya adalah orang gila,” ujar Ratna.
Ratna
mengaku kian kecewa mendengar pernyataan pihak kepolisian beberapa waktu lalu
di acara ‘Indonesian Lawyer Club (ILC)’ yang disiarkan stasiun TVOne. Di acara
tersebut, perwakilan polisi menyatakan bahwa hanya tiga kasus penyerangan
terhadap ulama yang benar-benar terjadi. Sementara sebagian besar adalah hoaks
yang diciptakan grup Muslim Cyber Army (MCA) yang kini adminnya sudah
ditangkap.
“Semoga
nanti kita bisa menghasilkan rekomendasi dari pertemuan ini,” ucap Ratna.
Diskusi
‘Bandung Informal Meeting’ ini mengusung tema ‘Kegagalan Negara Memberikan Rasa
Aman Kepada Rakyat dan Bangsa’. Acara ini diprakarsai oleh ‘Gerakan Selamatkan
Indonesia’ yang dipimpin Ratna.
Sejumlah
tokoh hadir dalam diskusi ini, antara lain mantan Ketua MPR Amien Rais, aktivis
Lieus Sungkharisma, dan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suripto.
Sumber
: Jurnalpolitik.id
0 Response to "Ratna Sarumpaet Menangis Meratapi 250 Juta Rakyat RI Terpuruk di Era Jokowi"
Post a Comment