Jokowi Belum Sikapi Wacana Penundaan Pemilu dan Isu 3 Periode, Mahasiswa Ancam Demo Besar-besaran Lagi
(AMI)
telah menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat
(1/4/2022) lalu. Adapun tuntutan aksi massa adalah menolak penundaan pemilu dan
perpanjangan masa jabatan presiden.
Perwakilan
AMI, Bayu Satria Utomo mengatakan, penolakan penundaan Pemilu -- juga
perpanjangan masa jabatan Presiden -- perlu disikapi. Tentunya, oleh Joko
Widodo (Jokowi) selaku orang nomor satu di Indonesia.
"Penolakan
terhadap penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden perlu disikapi
langsung oleh Presiden sebagai pejabat tertinggi negara," kata Bayu saat
dikonfirmasi, Senin (4/4/2022) hari ini.
Hingga
kekinian, mahasiswa masih menunggu Jokowi untuk membuat pernyataan terbuka
menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Jika
tidak, kata Bayu, mahasiswa mengancam akan turun ke jalan dalam jumlah yang
lebih besar.
"Hal
tersebutlah yang menjadi pernyataan sikap para mahasiswa yang turun ke jalan
hingga sore menjelang malam hari," kata Bayu yang juga Ketua Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia tersebut.
Dalam
aksi kemarin, massa mahasiswa memberi tenggat waktu selama dua hari agar Jokowi
memberikan sikap. Dengan demikian, pada Minggu (3/4/2022) kemarin, adalah waktu
terakhir yang dinantikan oleh mahasiswa untuk menunggu jawaban dari Presiden.
Atas
hal itu, AMI akan kembali akan turun ke jalan jika wacana penundaan Pemilu
hingga perpanjangan masa jabatan Presiden digaungkan. Hanya saja, Bayu belum
bisa memastikan kapan aksi unjuk rasa tersebut akan berlangsung.
Bayu
hanya memastikan, AMI masih dalam proses pembahasan di tingkat aliansi terkait
aksi unjuk rasa tersebut. Selain dua isu itu, AMI juga akan membawa sejumlah
isu, salah satunya soal kenaikan harga BBM.
"Puluhan
ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia akan turun ke jalan jika wacana ini terus
dikumandangkan."
Sumber
: Suara.com
0 Response to "Jokowi Belum Sikapi Wacana Penundaan Pemilu dan Isu 3 Periode, Mahasiswa Ancam Demo Besar-besaran Lagi"
Post a Comment