Denny: Sekda DKI Bingung Lindungi Anies, Paling Bentar Lagi Mundur Kayak Rekan-rekannya

JAKARTA, - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah kerap tampil membela Gubernur DKI Anies Baswedan dari berbagai kritik terhadap persoalan di Ibukota, khususnya masalah banjir.

Sepak terjang Sekda DKI itu dikomentari oleh pegiat media sosial Denny Siregar. Ia menilai Saefullah sebenarnya sedang bingung melindungi Anies.

"Sekda @DKIJakarta itu sebenarnya ya bingung melindungi @aniesbaswedan," tulis Denny Siregar di akun Twitternya, Kamis (27/2/2020).

Karena bingung melindungi Anies, lanjut Denny, tidak menutup kemungkinan Saefullah juga bakal mengundurkan diri seperti pejabat Pemprov DKI lainnya.

Seperti diberitakan, ada empat pejabat Pemprov DKI yang telah mengundurkan diri di era Gubernur Anies. Mereka adalah Kepala Dinas Parawisata Edi Junaedi, Kepala Bappeda Sri Mahendra, Kepala Dinas Perumahan Kelik Indriyanto dan Kepala BPBD Subejo.

"Paling bentar lagi (Sekda DKI) juga mundur kayak rekan-rekannya karena gak tahan (emoji tertawa)," cuit Denny Siregar.

Sebelumnya, Sekda DKI Jakarta Saefullah membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menuai kritik dari berbagai pihak atas banjir yang terjadi di Ibukota.

Saefullah mengatakan, banjir di Jakarta merupakan hal yang biasa terjadi etiap tahunnya dan bukan hanya di era Anies memimpin Ibukota.

"Tidak ada satupun gubernur yang luput di masanya dari banjir. Artinya setiap tahun di musim banjir, pasti banjir," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Apalagi, lanjutnya, banjir tidak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga di sejumlah daerah seperti Provinsi Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Karenanya, ia menyebut kondisi banjir ini dinikmati saja.

"Pulau Jawa dari Banten ada Tangerang-nya, Jakarta, Bogor (di) Jawa Barat di berbagai kotanya, Jawa Tengah di berbagai kotanya, Jawa Timur di berbagai kotanya juga ada banjir itu. Jadi dinikmati saja," ujar Saefullah.

"Itu kan soal manajemen air. Tubuh kita 2/3 persen air. Sering keluar air banyak, kepala, atau mana, air mata aja harus ada manajemen," pungkasnya.

Sumber : NETRALNEWS.COM