Deretan Pejabat Berpotensi Maju Pilpres 2024 Yang Ternyata Punya Sejumlah Utang. Tunggakan Gubernur Ini Nol Rupiah Lohh !
Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara atau LHKPN tahun 2021. Dalam laporan tersebut, harta kekayaan hingga
utang pejabat dapat diketahui oleh publik.
Yang
menarik tentunya mengintip utang sejumlah pejabat yang berpotensi maju di
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Selain punya harta yang wah, sebagian besar
para bakal calon presiden ini ternyata memiliki utang dalam catatan LHKPN-nya.
Berikut ulasannya.
1.
Anies Baswedan
Anies
Baswedan menjadi salah satu bakal capres 2024 yang memiliki utang cukup besar.
Jumlah utangnya pada 2021 mencapai Rp7,6 miliar. Angka tersebut naik Rp1,96
miliar dari utang tahun 2020 yakni sebesar Rp5,64 miliar.
Adapun
total kekayaan Gubernur DKI Jakarta itu di tahun 2021 mencapai Rp10,9 miliar
merujuk LHKPN 2021. Rinciannya, Anies memiliki tanah dan bangunan senilai
Rp14,7 miliar. Ia juga memiliki tiga unit kendaraan bermotor, yakni mobil Honda
Odyssey tahun 2016 senilai Rp450 juta, serta motor Vespa Sprint tahun 1968 dan
Kawasaki EX250V yang masing-masing nilainya mencapai Rp50 juta. Selain itu,
Anies juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1,3 miliar; surat
berharga senilai Rp61 juta; kas dan setara kas Rp1,2 miliar; dan harta lainnya
senilai Rp659 juta.
Bila
dijumlah, total kekayaan mantan rektor Universitas Paramadina ini mencapai
Rp18,5 miliar. Namun Anies tercatat memiliki utang sebesar Rp7,6 miliar,
sehingga total kekayaan sebesar Rp10,9 miliar.
2.
Puan Maharani
Puan
Maharani kali terakhir melaporkan jumlah kepemilikan harta kekayaannya pada
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2020.
Total kekayaan Puan Maharani adalah sebesar Rp382,41 miliar atau tepatnya
Rp382.409.147.741.
Kekayaan
Puan mengalami kenaikan cukup tajam dibandingkan pada laporan LHKPN Desember
2019. Saat itu ia melaporkan total kekayaan sebesar Rp364,49 miliar. Dalam
laporan LHKPN 2020, Puan Maharani juga melaporkan kepemilikan utang sebesar
Rp53,08 miliar. Sehingga, total kekayaan bersihnya setelah dikurangi utang
yakni sebesar Rp382,4 miliar.
3.
Prabowo Subianto
Prabowo
Subianto adalah salah satu bakal capres dengan kekayaan terbesar. Hartanya
mencapai Rp2,03 triliun merujuk LHKPN 2021. Namun siapa sangka Menteri
Pertahanan tersebut punya utang Rp8 miliar. Meski relatif besar, jumlah
tersebut tidak ada apa-apanya dengan total kekayaan Prabowo yang mencapai
triliunan.
Harta
terbesar purnawirawan jenderal itu berbentuk surat berharga dengan total nilai
Rp1,7 triliun. Prabowo juga punya tanah dan bangunan sebanyak 10 aset. Total
aset Prabowo itu bernilai Rp275,32 miliar. Petinggi Gerindra tersebut pun punya
tujuh mobil dengan nilai beragam mulai Rp50 juta sampai Rp400 juta.
4.
Erick Thohir
Menteri
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir adalah bakal capres dengan harta
kekayaan terbanyak. Kekayaannya mencapai Rp2,3 triliun merujuk LHKPN yang
disampaikan pada KPK Maret 2022. Erick Thohir diketahui memiliki 34 aset yang
terdiri dari tanah, bangunan, serta tanah dan bangunan. Namun siapa sangka
Erick Thohir tercatat memiliki utang sekitar Rp 165.952.084.147.
5.
Ganjar Pranowo
Ganjar
Pranowo adalah salah satu kandidat favorit untuk melaju di Pilpres 2024.
Merujuk LHKPN pada 30 Maret 2022, Gubernur Jawa Tengah itu punya total harta
Rp11.775.068.380 (Rp11,78 miliar).
Rincian harta Ganjar adalah delapan bidang tanah dan bangunan yang
tersebar di Purbalingga hingga Bogor dengan total nilai Rp 2.625.827.000 (Rp
2,6 miliar).
Ganjar
Pranowo memiliki alat transportasi kendaraan berupa enam unit kendaraan dengan
nilai total Rp1,62 miliar. Harta bergerak yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo
senilai Rp 705 juta serta kas dan setara kas Rp 6.823.379.630 (Rp 6,8 miliar).
Meski hartanya tak sebesar bakal capres lain, Ganjar tak memiliki utang alias
nol tunggakan.
Sumber
: Suara.com
0 Response to "Deretan Pejabat Berpotensi Maju Pilpres 2024 Yang Ternyata Punya Sejumlah Utang. Tunggakan Gubernur Ini Nol Rupiah Lohh !"
Post a Comment