Ahok akan Luncurkan Buku, PA 212: Penista Agama Dapat Ruang di Rezim Jokowi

Komisaris PT
Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok akan kembali
meluncurkan buku terbarunya. Buku tersebut berjudul 'Panggil Saya BTP:
Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob'.
Ketua Media
Center Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin berpendapat, kisah Ahok
dalam penjara tidak layak untuk dibukukan. Artinya, pemerintah memberi ruang
bagi penista agama.
"Membuat
buku kisah Ahok sama juga memberikan bukti pemerintah rezim
Jokowi
adalah jelas pembelaannya terhadap penista agama sampai di demo oleh umat Islam
berjilid-jilid sampai 7 juta orang pada 2 Desember 2016," kata Novel kepada
Suara.com, Jumat (14/2/2020).
Dengan Ahok
yang menulis sendiri kisahknya, Novel juga memandang ada ruang bagi seorang
penista agama di Indonesia. Dengan dalih mengaku Pancasila, maka Ahok dinilai
Novel sedang dikondisikan oleh rezim.
"Jadi
jelas dengan kisah Ahok yang ditulisnya sendiri ini memberikan bukti bahwa
seorang penista agama mempunyai tempat di negara yang berpancasila ini,"
sambungnya.
"Yang
ada kelompok mengaku "saya Indonesia saya pancasila", ternyata
pendukung penista agama yang sama juga itu menjadi penghina Pancasila, namun
dikondisikan di rezim ini sebagai pahlawan yang dipuji-puji dan diberikan
jabatan," ucap Novel.
Dalam
unggahan akun @timbtp menyebutkan buku tersebut ditulis langsung oleh BTP
selama berada di Mako Brimob. Dalam buku tersebut juga akan menjawab mengenai
alasan Ahok meminta dipanggil BTP.
Sumber :
Suara.com
0 Response to "Ahok akan Luncurkan Buku, PA 212: Penista Agama Dapat Ruang di Rezim Jokowi"
Post a Comment