Kisah Permintaan Mobil dan Ruko di Perceraian UAS-Mellya

Jakarta
- Satu persatu perselisihan dalam rumah tangga ustaz kondang Abdul Somad
Batubara (UAS) sebelum bercerai dengan istrinya Mellya Junarti terkuak. Hal itu
seiring beredarnya putusan cerai keduanya.
Dalam
berkas putusan Pengadilan Agama (PA) Bangkinang yang dikutip detikcom, Jumat
(13/12/2019), seorang teman UAS mengaku diutus UAS untuk meminta buku nikah ke
Mellya. Buku nikah itu untuk kepentingan mengurus dokumen ke Australia. Saat
itu antara Mellya dan UAS sudah pisah ranjang.
Menurut
teman UAS itu, Mellya mau menyerahkan buku nikah itu dengan syarat. yaitu
lembaran pertama harus diganti mobil dan lembaran kedua sebuah ruko. Pihak UAS
tidak membantah keterangan saksi tersebut.
"Saksi
tidak mungkin dia bohong karena sudah di bawah sumpah," kata kuasa hukum
UAS, Hasan Basri saat berbincang dengan detikcom, Jumat (13/12/2019).
Namun,
kesaksian teman UAS di persidangan itu sontak dibantah kubu Mellya.
"Itu
tidak benar," kata kausa hukum Mellya, Nurhasmi saat dikonfirmasi secara
terpisah.
Nurhasmi
membantah semua tuduhan tersebut terhadap kliennya. Menurutnya, tidak ada
Mellya menyatakan persyaratan menyerahkan buku akad nikah harus memberikan
mobil dan ruko.
"Istrinya
hanya menolak memberikan buku akad nikah, karena yang datang tersebut teman UAS
tanpa ada surat kuasa. Sementara ini kan soal dokumen penting. Karena tidak ada
surat kuasa, makanya istrinya menolak memberikan buku nikah tersebut. Tidak
benar kalau meminta mobil dan ruko, itukan versi mereka saja," kata
Nurhasmi.
Mellya
dinikahi UAS pada 20 Oktober 2012 dan dicatat di KUA Kuantan Hilir, Riau.
Pernikahan keduanya dianugerahi seorang anak laki-laki yang lahir pada 5
November 2013. Percekcokan panjang itu membuat keduanya pisah ranjang sejak Mei
2016.
Sedikitnya
ada 4 empat alasan yang diajukan oleh UAS, yaitu:
1.
Mellya jarang mau menerima nasihat baik dari UAS;
2.
Mellya tidak patuh kepada UAS;
3.
Mellya sering berprasangka tidak sehat terhadap UAS;
4.
Mellya sudah tidak berkomunikasi dengan baik dengan UAS.
Pihak
Mellya membantah semua tuduhan di atas. Menurut Melly, tidak ada asap kalau
tidak ada api. Ia menilai penyebab retaknya rumah tangganya karena ada
perempuan ketiga di rumah tangga mereka.
Mellya
menyodorkan berbagai bukti chatting antara UAS dengan perempuan Malaysia
inisial LA yang membuatnya cemburu. Bahkan, dalam chatting itu, UAS mengajak LA
menikah di Thailand. Namun PA Bangkinang menolak bukti itu karena belum
dilakukan uji digital forensik.
Karena
ikatan suami istri tidak bisa dipertahankan, PA Bangkinang memutuskan keduanya
bercerai pada 3 Desember 2019. Keduanya masih diberi waktu 14 hari atas putusan
itu, apakah menerima atau mengajukan banding.
"Artinya
itulah adanya keputusan sesuai dengan pertimbangan hakim. Fakta dalam
pertimbangan ya seperti itu," kata Hasan menegaskan. [detik.com]
0 Response to "Kisah Permintaan Mobil dan Ruko di Perceraian UAS-Mellya"
Post a Comment