Bendahara Kelompok Teroris Medan Ditangkap, Polisi Selidiki Aliran Uang

Medan
- Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Agus Andrianto mengatakan polisi
menyelidiki dugaan aliran duit ke kelompok tersangka teroris terkait bom bunuh
diri di Mapolrestabes Medan. Penyelidikan ini terkait penangkapan bendahara
kelompok tersangka teroris Medan berinisial C.
"Kalau
ada bendahara pasti ada jalur masuk keuangan," ujar Irjen Agus kepada
wartawan, Senin (18/11/2019).
Penyelidikan
terhadap aliran duit kelompok teroris sedang dilakukan. "Aliran uang,
nanti hasil penyelidikan," katanya.
Tersangka
teroris berinisial C diamankan polisi setelah diserahkan oleh kepala lingkungan
(kepling). Densus 88 kemudian menangkap tersangka teroris bernisial HB dan HI
di Belawan.
"Ini
adalah dua orang yang sebelumnya berjanji ketemu dengan tiga pelaku yang sempat
lakukan perlawanan dan terjadi baku tembak dengan anggota," kata Agus.
Pelaku
bom bunuh diri bernama Rabbial Muslim Nasution sebelumnya meledakkan bom bunuh
diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11).
Menggunakan
jaket ojek online, pria berusia 24 tahun itu terpantau masuk ke Mapolrestabes
Medan sekitar pukul 08.15 WIB.
Petugas
jaga meminta Rabbial membuka jaket, tasnya ikut diperiksa. Tapi tak ada benda
yang mencurigakan.
Rabbial
pun masuk ke Mapolrestabes Medan hingga ke halaman dekat kantin ruang SKCK.
Sekitar pukul 08.45 WIB, Rabbial meledakkan bom yang disebut polisi dililitkan
ke tubuhnya. [detik.com]
0 Response to "Bendahara Kelompok Teroris Medan Ditangkap, Polisi Selidiki Aliran Uang"
Post a Comment