Pemda Tak Punya Anggaran Buat WC Komunal, Warga Grogol Petamburan Rela Patungan

JAKARTA,
- Warga rela ikut memberikan bantuan bila Pemerintah Kota Jakarta Barat enggan
membuatkan WC di RT 015/ RW 007, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan
Grogol Pertamburan karena masalah anggaran.
Hartini,
salah satu warga di sana menuturkan dirinya tak masalah jika harus mengeluarkan
dana pribadi untuk membuat WC bersama.
"Kalau
dibangun dan patungan enggak masalah dengan senang hati kita bantu," kata
Hartini saat ditemui di lokasi, Jumat (4/10/2019).
Bukan
tanpa alasan Hartini mengungkapkan itu. Pasalnya, sudah 16 tahun dia tingal di
sana, namun belum ada bantuan nyata dari pemerintah hingga kini.
Padahal,
warga merasa pembangunan WC di lingkungan mereka akan membuat kehidupan mereka
lebih higienis. Selai nitu, kebersihan Kali Sekretaris yang berada di samping
pemukiman pun bisa terjaga.
Dengan
tak adanya jamban di rumah mereka, saat ini warga mengandalkan lima unit WC
bersama yang kondisinya juga memprihatinkan.
Pantauan
Kompas.com, WC itu didirikan di bersampingan dengan Kali Sekretaris. Lebarnya
tak sampai 1 meter, sementara panjangnya 1 meter lebih sedikit.
Lantainya
terbuat dari semen, tanpa adanya ubin. Semantara untuk menggantungkan baju,
hanya disedikan paku seadanya.
Sedangkan
salah satu kondisi jambannya juga terlihat sangat kotor dengan noda semen di
mana-mana. Sementara kondisi jamban lainnya lebih baik, meski ada kerak dan
noda di beberapa sisi.
WC
itu tak memiliki septic tank untuk membuang limbah. Sehingga, kotoran akan
langsung mengalir di Kali Sekretaris. Hal ini yang membuat kondisi Kali
Sekretaris menimbulkan bau tidak sedap.
Terkait
kondisi warganya itu, Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta berjanji akan
memberikan bantuan untuk membuat WC dengan septic tank komunal.
Namun,
anggaran untuk membuat septic tank komunal belum cukup. Opsi lain yang
disiapkan Pemkot adalah dengan menggandeng para stakeholder membangun septic
tank tersebut.
"Karena
memang ini (septic tank komunal) kan enggak ada di anggaran kita, saat ini kita
lagi merangkul stakeholder lah ya untuk itu," kata Didit.
Diberitakan
sebelumnya, ratusan warga di Tanjung Duren Utara harus rela hidup tanpa jamban.
Untuk urusan buang air besar, mereka harus mengantre bersama puluhan warga
lainnya di lima WC bersama. [KOMPAS.com]
0 Response to "Pemda Tak Punya Anggaran Buat WC Komunal, Warga Grogol Petamburan Rela Patungan"
Post a Comment