27 Ribu Personel TNI-Polri Amankan Pelantikan Jokowi

Jakarta, -- Sebanyak 27 ribu personel
gabungan Polri-TNI disiagakan untuk menjaga pelantikan presiden dan wakil
presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada 20 Oktober mendatang.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi
Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan pengamanan akan dilakukan di
seluruh Indonesia.
Kata Asep, prioritas pengamanan
diutamakan di DKI Jakarta yang menjadi lokasi pelantikan.
"Polri menyiapkan 27 ribu personel
terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan beberapa instansi terkait,"
ujar Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/10).
Pengamanan aparat gabungan tersebut akan
disiagakan penuh sepanjang hari pelantikan. Siaga pengamanan akan dinyatakan
berakhir keesokan harinya.
"Dalam konteks rangkaian proses
demokrasi, polisi gelar operasi mantap brata yang berakhir 21 Oktober. Secara keseluruhan
untuk pengamanan presiden dan wakil presiden, seluruh jajaran polisi
mengamankan," tuturnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto
mengklaim kelompok yang menunggangi aksi unjuk rasa mahasiswa menolak RKUHP dan
sejumlah RUU di Gedung DPR/MPR, Jakarta, bukan untuk mengoreksi kebijakan
pemerintah.
Menurutnya, kelompok itu ingin menduduki
DPR/MPR agar Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tidak dilantik sebagai presiden dan
wakil presiden oleh DPR periode 2019-2024.
Jokowi dan Ma'ruf dinyatakan sebagai
pemenang Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum. Jokowi-Ma'ruf mengantongi
55,50 persen suara mengungguli pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang
mengantongi suara 44,50 persen. [CNN Indonesia]
0 Response to "27 Ribu Personel TNI-Polri Amankan Pelantikan Jokowi"
Post a Comment