Nasib Terbaru Kivlan Zein Pusing Terlilit Utang Rp 1,4 Miliar

Kivlan
Zein mengungkapkan gugat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan
(Menkopolhukam) Wiranto untuk mencapai kesepakatan bersama. Kivlan Zein terlilit
hutang.
Hal
itu dinyatakan Pengacara Kivlan Zein, Tonin Tachta.
"Arahnya
harusnya pada perdamaian. Pak Kivlan habis uangnya buat Pamswakarsa. Kalau bisa
mereka berdua damai lah," kata Tonin saat dihubungi, Selasa (13/8/2019).
Tonin
mengatakan gugatan perdata yang dilayangkan oleh kliennya dari balik jeruji
besi ke PN Jakarta Timur pada 5 Agustus 2015 dipicu oleh pernyataan Wiranto
yang menolak permintaan kliennya atas pengalihan status penahanan. Mantan
Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen Kivlan Zen, kata
dia, tengah dililit utang selama mendekam di rumah tahanan Guntur sejak akhir
Mei 2019 atas dugaan kepemilikan senjata api ilegal.
"Utang
Pak Kivlan kalau tidak salah mencapai Rp 1,4 miliar. Uang itu harus dibayar
Kivlan kepada sumber yang diutang," katanya lagi.
Tonin
mengatakan utang kliennya timbul saat terjadi kerusuhan 1998. Kivlan pada masa
itu memimpin komando Pamswakarsa yang berjumlah sekitar 30.000 anggota dari
berbagai ormas di Banten dan Jawa Barat. Mereka bertugas mengamankan sejumlah
objek vital dari massa liar yang berupaya mengganggu kondusivitas negara.
"Saat
ditunjuk November 1998, Kivlan dikasih Rp400 juta atas perintah Wiranto untuk
mengamankan pelantikan Presiden BJ Habibie. Uang Rp400 juta itu kan modal awal.
Untuk makan satu hari, tiga kali selama delapan hari kerja dikali 30.000 orang
(Pamswakarsa) dari mana uangnya," kata Tonin.
Atas
situasi itu, kata Tonin, kliennya terpaksa harus berutang kepada seluruh tempat
makan masakan Padang se-DKI Jakarta.
"Kivlan
utang di seluruh warung padang se-DKI. Dia juga butuh beli mobil bekas dan alat
komunikasi. Totalnya habis Rp8 miliar," katanya lagi.
Namun,
pada kurun waktu 2002, sebagian utang Kivlan telah dilunasi dengan menjual
rumah hingga barang berharga lainnya.
"Saat
ini Pak Kivlan masih utang sekitar Rp 1,4 miliar," katanya.
Tonin
berharap gugatan perdata tersebut bisa berujung pada perdamaian kedua belah
pihak.
"Ada
win-win solution. Itu masalah intinya," katanya lagi. (Antara/ Suara.com)
0 Response to "Nasib Terbaru Kivlan Zein Pusing Terlilit Utang Rp 1,4 Miliar"
Post a Comment