Mau Masuk ke Asrama, Fadli Zon Ditolak Mahasiswa Papua

Spanduk
bertuliskan "Siapa pun yang Datang Kami Tolak" yang terpasang di
pintu pagar Asrama Papua Jalan Kalasan Nomor 10, Surabaya, Jawa Timur ternyata
berlaku untuk semua kalangan tanpa terkecuali. Termasuk Wakil Ketua DPR RI
Fadli Zon.
Wakil
Ketua DPR RI dari Partai Gerindra itu datang ke Asrama Papua untuk melihat
secara langsung kondisi di Jalan Kalasan, Surabaya.
Selain
itu, sebagai anggota DPR, dirinya juga berkeinginan bisa berkomunikasi secara
langsung dengan mahasiswa yang berada di dalam asrama.
Namun,
karena mahasiswa Papua yang berada di asrama tetap memberlakukan aturan yang
mereka buat, Fadli Zon dan empat anggota Komisi IV DPR RI termasuk Michael
Watimena tidak bisa masuk.
"Teman-teman
anggota DPR Dapil Papua dan Papua Barat ingin tahu apa yang terjadi. Salah
satunya di asrama ini, Malang, dan beberapa lainnya. Kami datang ke sini dengan
maksud mendengarkan langsung apa yang terjadi," kata Fadli Zon, Rabu
(21/8/2019) di depan Asrama Papua, Surabaya.
Sekjen
Partai Gerindra itu sempat tidak turun dari dalam mobil. Dia menunggu
perkembangan dari Mahasiswa Papua.
Namun,
setelah salah satu Anggota DPR RI memastikan tidak bisa memasuki asrama, Fadli
Zon kemudian keluar dari mobil dan memberikan pernyataan kepada awak media.
Setelahnya,
Fadli Zon memilih melanjutkan agenda bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar
Parawasa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
"Dari
sini kami akan ketemu dengan pemerintah provinsi dan kota, apa yang sudah
dilakukan dan sejauh mana komunikasinya dan kami ingin persoalan ini cepat
selesai," harapnya [Suara.com]
0 Response to "Mau Masuk ke Asrama, Fadli Zon Ditolak Mahasiswa Papua"
Post a Comment