Bambu Getah Getih Dibongkar, Jakarta Kini Punya Monumen Tumpukan Batu

Setelah
instalasi bambu Getih getah, Pemprov DKI Jakarta memasang landmark baru.
Instalasi baru itu dipajang tepat di bekas tempat bambu Getah Getih yang sudah
dibongkar, yakni kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Instalasi
tersebut bernama Gabion atau batu bronjong, karena menggunakan bahan baku batu.
Selain itu, terdapat unsur tanaman pada instalasi tersebut.
Namun,
bahan baku yang dominan pada instalasi baru itu adalah bebatuan bronjong
berbagai ukuran. Bebatuan itu ditumpuk tinggi dan dikerangkeng oleh pagar besi
menjadi pilar.
Pada
bagian atas batu tersebut, terdapat dedaunan dan bunga-bunga. Pantauan
suara.com, batuan yang dikerangkeng itu dibuat tiga pilar.
Tiap
pilar memiliki tinggi yang berbeda sekitar 2 meter, 1,8 meter dan 1,5 meter.
Setiap instalasi juga ditanami bunga dengan warna yang berbeda-beda pada bagian
atasnya.
![Setelah instalasi bambu Getih getah, Pemprov DKI Jakarta memasang landmark baru. Instalasi baru itu dipajang tepat di bekas tempat bambu Getah Getih yang sudah dibongkar, yakni kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. [Suara.com/Fakhri]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/08/21/51288-instalasi-batu-gabion-1.jpg)
![Setelah instalasi bambu Getih getah, Pemprov DKI Jakarta memasang landmark baru. Instalasi baru itu dipajang tepat di bekas tempat bambu Getah Getih yang sudah dibongkar, yakni kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. [Suara.com/Fakhri]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/08/21/51288-instalasi-batu-gabion-1.jpg)
Pada
bagian bawah tiga pilar itu juga diletakkan beberapa bebatuan besar yang
direbahkan di tanah.
Sekitar
instalasi gabion itu terdapat berbagai tanaman seperti bougenville, lolipop,
lidah mertua, alang-alang, hingga tanaman jenis lainnya. Tanaman disusun
mengelilingi tiga pilar gabion.
Batu
bronjong bukanlah barang langka yang jarang dijumpai. Biasanya batu gabion
digunakan untuk penahan banjir atau longsor.
Cara
menggunakannya juga sama dengan seperti instalasi yang dipajang itu. Ditumpuk,
dimasukkan dalam kerangkeng besi. Untuk menahan longsor atau banjir di letakan
di lokasi strategis agar tanah atau air tidak meluap.
Kepala
Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marzitawati mengatakan, lokasi di depan
bundaran HI itu memang diperuntukkan berbagai instalasi untuk dipajang dan
memperindah jalan.
"Itu
sebenarnya bukan pengganti Getah Getih, sebenarnya itu lokasi tempat untuk
instalasi," kata Suzi saat
dihubungi, Rabu (21/8/2019). [Suara.com]
0 Response to "Bambu Getah Getih Dibongkar, Jakarta Kini Punya Monumen Tumpukan Batu"
Post a Comment