.ignielMiddleAds {display:block; margin:10px 0px; padding:0px;}

MK Tegur Tim Prabowo Karena Pernyataannya Seolah Menyalahkan Majelis Hakim


MK Tegur Tim Prabowo karena Merasa Disalahkan soal Jumlah Saksi
Jakarta - Tim kuasa hukum Prabowo-Sandiaga Uno berdebat dengan majelis hakim soal jumlah saksi. Tim hukum Prabowo-Sandi pun sempat ditegur hakim Mahkamah Konstitusi (MK) karena pernyataannya seolah menyalahkan majelis.
"Dari 17 nama itu, kita keluarkan Beti dan Lisda dan kita ganti Said Didu dan Harris Azhar, kami sudah sampaikan ke panitera. Kami tidak tahu kalau saksi Beti masuk ruangan disumpah juga," kata kuasa hukum Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah, saat sidang lanjutan gugatan Pilpres 2019 di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Pernyataan itu pun menimbulkan reaksi majelis hakim. Hakim I Dewa Gede Palguna menimpali pernyataan Teuku.
"Saudara jangan menyalahkan Mahkamah, saksi ini sebelum masuk kan Saudara yang atur?" kata Palguna.
Nasrullah lalu menyanggahnya. Dia menjelaskan itu tidak menyalahkan Mahkamah.
"Kami tidak menyalahkan Mahkamah, Yang Mulia," kata Nasrullah.
Palguna kemudian meresponsnya. Palguna mengatakan pernyataan itu secara tak langsung menyalahkan majelis hakim.
"Secara tersirat, pernyataan itu seolah menyalahkan Mahkamah. Mahkamah kan menyatakan terserah pada pemohon. Ketika itu masuk memang tidak diperiksa?" jelas Palguna.
Perdebatan soal saksi ini pun disudahi Ketua MK Anwar Usman. Dia menjelaskan soal jumlah saksi ini akan dibahas majelis hakim saat skorsing sidang yang berlangsung sejak pukul 17.07 hingga 18.30 WIB.
"Sidang diskors hingga pukul 18.30 WIB," tutup Anwar Usman menskors sidang. [detik.com]

0 Response to "MK Tegur Tim Prabowo Karena Pernyataannya Seolah Menyalahkan Majelis Hakim"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel