BPN Prabowo Sebut Jokowi Punya Beban ke Sponsor, TKN: Mereka Selalu Suuzan

Jakarta
- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut Jokowi
selama ini memiliki beban dan lebih tampil sebagai boneka. Tim Kampanye
Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tak heran dengan sikap BPN yang kerap
melemparkan tuduhan kepada sang capres.
"Kalau
ada dari BPN yang sudut pandangnya seperti itu maka bukan hal yang luar biasa,
karena memang selama ini kaca matanya selalu hanya satu, yakni kaca mata suuzan
alias prasangka buruk," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani
kepada wartawan, Senin (17/6/2019).
Dia
mengatakan, BPN Prabowo-Sandiaga memang selalu berprasangka buruk pada Jokowi.
BPN, menurut Arsul, tidak pernah mau melihat secara positif apa yang
disampaikan maupun dilakukan oleh Jokowi.
"Mereka
tidak pernah punya kaca husnuzan yang bisa melihat sisi lain dari makna tidak
punya beban. Sisi lain itu seperti sudut bahwa di masa pertama pemerintahannya
beban Pak Jokowi besar karena memang ia punya keinginan kuat membereskan banyak
hal yang selama ini membebani negara," tuturnya.
Arsul
pun menuturkan, selama ini Jokowi memang memiliki beban besar dalam memerintah,
yakni beban-beban permasalahan yang selama ini melilit Indonesia. Misalnya
mafia pangan atau mafia minyak.
"Contoh
pihak yang atur bisnis minyak yang beroperasi dengan menggunakan Petral
sehingga menambah harga dalam impor minyak, demikian juga apa yang sering
disebut juga sebagai mafia pangan atau bahan pokok. Hal-hal seperti ini kan
sudah dibereskan, meski masih ada yang tersisa bekas-bekasnya," papar
Arsul.
"Nah,
di periode kedua pemerintahannya, beban seperti ini relatif sudah jauh
berkurang, karena itulah Pak Jokowi mengatakan ia akan tanpa beban lagi,"
sambung Sekjen PPP itu.
Sebelumnya,
tudingan kepada Jokowi itu dilempar BPN Prabowo-Sandiaga saat menanggapi
pernyataan sang presiden yang menegaskan dirinya tidak segan untuk mengambil
keputusan 'gila' jika itu untuk kepentingan negara. BPN lantas menyebut
pernyataan Jokowi merupakan pembenaran selama ini Jokowi punya beban politik
dalam membuat kebijakan.
"Prihatin
dan aneh dengan pernyataannya yang mengatakan 5 tahun ke depan Jokowi tidak
punya beban apa-apa sehingga putusan apapun akan saya lakukan. Pernyataan
tersebut juga membenarkan pendapat umum bahwa Jokowi selama ini punya beban dan
utang kepada pihak-pihak yang mengkatrol dan mensponsorinya," kata juru
debat BPN Prabowo-Sandi, Sodik Mujahid kepada detikcom, Minggu (16/6).
Sodik
menyebut selama ini Jokowi telah menjadi gubernur hingga presiden boneka. Dia
menyebut seharusnya Jokowi lebih bertanggung jawab bila terpilih kembali,
"Jadi
gubernur dan jadi presiden yang dengan posisi tersebut dia lebih tampil sebagai
boneka," sebut Sodik. [detik.com]
0 Response to "BPN Prabowo Sebut Jokowi Punya Beban ke Sponsor, TKN: Mereka Selalu Suuzan"
Post a Comment