Viral, Agum Gumelar ‘Bongkar‘ Keterlibatan Prabowo di Kerusuhan 98
JAKARTA,
- Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video kesaksian Angggota Dewan
Pertimbangan Presiden, Agum Gumelar, soal sidang pemecatan Prabowo Subianto
dari dinas kemiliteran terkait dengan dugaan pelanggaran HAM berat saat
kerusakan 1998.
Video
ini juga diunggah oleh pegiat media sosial Permadi Arya (Abu Janda) di akun
Twitternya, @permadiaktivis, Senin (11/3/2019). Namun belum diketahui pasti
kapan dan kegiatan apa video Agum menyinggung soal karir militer Prabowo itu
diambil.
"Penguatan
kesaksian beliau yang viral di youtube. testimoni pelaku sejarah jend. Agum
Gumelar soal penculikan penghilangan orang yg dilakukan @prabowo yg membuat
diberhentikan dari dinas militer. jend @marierteman protesnya ke jend Agum aja
ya (emoji senyum) video ini sudah seizin beliau," tulis @permadiaktivis.
Dalam
video tersebut, Agum awalnya menyinggung soal struktur anggota Dewan Kehormatan
Perwira (DKP) yang diisi oleh perwira TNI bintang tiga. Agum dan Presiden ke-6
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masuk dalam anggota DKP tersebut.
Agum
kemudian menjelaskan soal tugas DKP saat itu, termasuk melakukan pemeriksaan
terhadap Prabowo terkait dugaan pelanggaran HAM berat di kerusuhan 98. Saat itu
Prabowo menjawab Danjen Kopassus.
Berdasarkan
hasil pemeriksaan, Agung menyebut calon presiden nomor urut 02 itu terbukti
bersalah melakukan pelanggaran HAM berat.
"Tugasnya
adalah memeriksa kasus ini, menyelidiki kasus. Kasus pelanggaran HAM berat.
Memeriksa yang namanya Prabowo Subianto. Periksa. Dari hasil pemeriksaan mendalam
ternyata didapat fakta, bukti, ternyata bahwa dia telah melakukan pelanggaran
HAM berat," kata Agum.
Lebih
jauh mantan Menteri Pertahanan ini mengaku mengetahui nasib aktivis 98 yang
dibunuh dan dibuang oleh Tim Mawar saat kerusuhan 1998 lalu. Informasi itu
didapatnya dari mantan anak buahnya yang berdinas di Kopassus.
"Saya
didampingi Angggota DKP, saya mantan Danjen Kopassus. Tim Mawar yang melakukan
penculikan itu, bekas anak buah saya semua dong. Saya juga pendekatan dari hati
ke hati kepada mereka, di luar kerja DKP. Karena mereka bekas anak buah saya
dong. Di sini lah saya tahu bagaimana matinya orang-orang itu, di mana
dibuangnya, saya tahu betul," ungkapnya.
Setelah
temuan itu, lanjut Agung, DKP kemudian merekomendasikan kepada Panglima TNI
untuk memberhentikan Prabowo dari dinas militer. Keputusan itu menurut Agum
ditandatangani oleh semua anggota DKP termasuk SBY.
"Jadi
DKP dengan hasil temuan seperti ini merekomendasikan kepada Panglima TNI.
Rekomendasinya apa? Dengan kesalan terbukti, yang direkomendasikan supaya yang
bersangkutan diberhentikan dari dinas militer," beber Agung.
"Agum
Gumelar tandatangan, Susilo Bambang Yudhoyono tandatangan, semua
tandatangan," tandas mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial,
dan Keamanan itu. [netralnews.com]
Website Poker Vita merupakan situs dengan berbagai jenis permainan online yang membawa hiburan dan kesenangan bersama. Dalam Website Poker Vita menyediakan games seperti Texas Poker, Capsa Susun, Bandar Poker, Domino QQ, Adu Q, dan Bandar Q.
ReplyDeleteNikamti Promo Terbesar Dari POKERVITA Situs Judi Poker, Domino99 dan BandarQ Online.
* Promo Bonus Turnover Harian/Mingguan/Bulanan
* Promo Refferal 15% Seumur Hidup
Info Lebih Lanjut Hubungi :
WA: 0812.2222.996
Wechat: pokervitaofficial
Line: vitapoker