Prabowo Minta Pendukungnya Nginap di TPS Saat Hari Pencoblosan

Cianjur
- Capres Prabowo Subianto meminta pendukungnya untuk waspada dan bersama-sama
menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya masing-masing. Bahkan kalau
perlu menginap di TPS.
Hal
itu dikatakan Prabowo saat berpidato di depan massa pendukungnya di Gedung
Assakinah, Kabupaten Cianjur, Selasa (12/3/2019).
Sebelumnya
Prabowo sempat meminta pendukungnya untuk bekerja keras memenangkan Prabowo -
Sandi di waktu yang tersisa jelang pencoblosan. Dalam perjalanan menuju lokasi
pidato Prabowo juga mengaku salut dengan semangat pendukungnya yang
mengacungkan tanda dua jari.
"Dalam
perjalanan saya, kiri kanan sepanjang sekian kilo saya lihat Cianjur ini
mungkin kalau 90 persen juga bisa. Sepanjang jalan saya hanyut melihat angka
dua jari sepanjang jalan dari tadi, luar biasa," kata Prabowo disambut
yel-yel massa.
Prabowo
meminta pendukungnya untuk waspada karena menurutnya di Indonesia banyak yang
aneh-aneh. Prabowo lalu menceritakan tentang permainan sepak bola dengan wasit
yang tidak adil.
"Kalau
kalian main bola, wasitnya tidak adil bagaimana perasaan kalian. Sudah wasitnya
tidak adil hakim garisnya juga tidak adil, coba pakai akal sehat main bola saja
rasanya sakit kalau hakimnya tidak adil. Jangan anggap rakyat Indonesia bodoh
semua, jangan anggap rakyat Indonesia bisa ditipu terus menerus. Jadi kita
harus kerja keras, kita harus kompak, kita harus waspada," bebernya.
Prabowo
meminta pendukungnya untuk tidak sekedar semangat tapi juga meningkatkan
kewaspadaan.
"Nanti
saya minta di TPS masing-masing jaga sampai malam, kalau perlu sampai pagi.
Bawa tikar, bawa plastik, bawa sarung bawa kanvas tungguin TPS itu sampai selesai
kalau ada hantu-hantu yang datang kalau ada pemilih yang enggak jelas rakyat
yang harus menjaga kedaulatan rakyat sendiri," ujar Prabowo disambut
teriakan "Siap" dari pendukungnya
Ia
meminta pengurus partai koalisi di tingkat DPC, DPD, dan ranting untuk
memeriksa daftar pemilih di TPS. "Kalau tidak salah sudah ada di TPS,
sudah ada di RT dan kelurahan tolong diperiksa. Kalau ada nama orang yang sudah
mati laporkan segera, kalau ada pemilih yang usianya masih 6 tahun
dilaporkan," ujarnya.
Dalam
pidato yang berlangsung sekitar 1 jam itu Prabowo juga berterimakasih ke KPU
yang dianggap sangat menerima saran dan koreksi dari pihaknya.
"KPU
yang sekarang sangat menerima saran-saran dan koreksi dari kita, mereka sangat
terbuka. Tampaknya kali ini KPU ini mau jadi hakim yang adil saudara sekalian.
Tapi masih ada aparat-aparat tertentu mungkin yang belum liat arah angin, arus
angin belum lihat kehendak rakyat Indonesia," ujarnya. [detik.com]
0 Response to "Prabowo Minta Pendukungnya Nginap di TPS Saat Hari Pencoblosan"
Post a Comment