.ignielMiddleAds {display:block; margin:10px 0px; padding:0px;}

Terima Kasih Pak Jokowi. Perjuangan Tania Berbuah Bahagia


Terima Kasih Pak Jokowi. Perjuangan Tania Berbuah Bahagia
Komang Intania Putri Gayatri yang biasa dipanggil Tania adalah seorang gadis berusia 10 tahun siswa kelas 4 SD asal Jembrana, Bali. Tania adalah anak dari Ibu Ni Nengah Sukeni. Just info, kondisi ayah Tania sekarang ini sudah tidak bisa berbuat banyak dikarenakan retina matanya robek hingga 70%.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Sejak lahir Tania menderita sakit jantung yang membuat kuku-kuku Tania membiru.

Tapi Tania tak pernah putus asa. Di tengah keterbatasan kesehatan yang dia miliki, Tania justru tumbuh menjadi anak yang penuh semangat dan selalu ceria.
Kenapa bisa demikian??? Jawabannya adalah: Tania memiliki sebuah keyakinan bahwa dirinya akan selalu baik-baik saja.
Hebat ya Tania. Di usianya yang masih belia, Tania bisa punya prinsip hidup yang luar biasa. Tania memandang dan menyikapi segala sesuatu secara positif. Tania tak mau mengeluh meratapi kenapa dirinya yang harus menderita sakit jantung sejak lahir.
Why me??? Tania sama sekali tak punya pikiran seperti itu. Tania tak pernah iri pada teman-temannya yang dikarunia jantung sehat.
Tania juga tak mau menyalahkan Tuhan, orang tuanya atau siapapun juga. Tania tahu bahwa semua yang terjadi dalam hidupnya adalah atas kehendak Tuhan. Dan itu semua baik adanya. Makanya Tania selalu merasa dirinya baik-baik saja.
Selama masih ada Tuhan, selama itu juga masih ada harapan. Bukankah begitu Tania??? Amin. Terpujilah Tuhan.
Tania ini ternyata penggemar berat Presiden Jokowi. Saat Tania tahu Jokowi akan datang ke Bali di hari Jumat, 22 Maret 2019 dalam rangka meninjau sekaligus meresmikan pasar rakyat “Pasar Badung”, Tania menulis harapannya ingin bertemu Jokowi di Facebook milik Tania atas nama Putri Gayatri.
Terharu sendiri jadinya melihat foto Tania dan membaca tulisannya di medsos. Cinta netizen jatuh dengan sendirinya pada kepolosan dan semangat Tania dalam menjalani hidup yang jelas tak mudah bagi seorang penderita sakit jantung bawaan sejak lahir.
Salah satu orang yang tersentuh melihat perjuangan hidup Tania dan kecintaan Tania pada Jokowi adalah Bapak Agus Suryawan. Pak Agus tak punya hubungan keluarga dengan Tania. Satu-satunya hubungan Pak Agus dengan Tania adalah mereka sama-sama warga Jembrana.
Pak Agus terpanggil ingin mewujudkan cita-cita Tania bertemu Jokowi. Beginilah ucapan Pak Agus saat saya wawancara secara ekslusif dalam rangka membuat artikel perjuangan Tania bertemu Jokowi ini.
“Saya tidak memiliki hubungan keluarga dengan Tania. Tapi sebagai sesama warga jembrana, saya tergugah hati ingin membantu. Karena memang itulah keinginan saya sebelum dipanggil Tuhan. Saya harus melakukan yang terbaik untuk tanah kelahiran saya sebagai bekal saat menghadap Sang Hyang Widhi Wasa. Saya ingin hadir sebagai jembatan penghubung antara pemerintah dengan masyarakat Jembrana.”
Jika tadi saya sangat terberkati dengan sikap Tania yang penuh semangat dalam menjalani hidup, kali ini saya juga mendapat berkat dari prinsip Pak Agus.
Hidup tidak hanya untuk menunggu mati. Dari titik hidup menuju mati harus kita isi dengan perbuatan-perbuatan baik yang membuat hidup kita jadi berarti. Berguna bagi sesama, terutama sesama yang membutuhkan. Itulah pelajaran hidup yang bisa saya petik dari prinsip hidup Pak Agus.
Sayapun jadi membayangkan, betapa tentramnya dunia ini jika semua orang bisa punya semangat hidup seperti Tania dan prinsip hidup seperti Pak Agus. Betapa majunya Indonesia jika pejabat-pejabatnya juga punya semangat segigih Tania dan berprinsip mulia seperti yang sudah disampaikan Pak Agus.
Indonesia sudah pasti maju pesat jika pejabat-pejabatnya punya semangat tulus melayani masyarakat. Sebelum mati, pejabat-pejabat negara ini saling berlomba-lomba menjadikan hidup mereka berarti untuk bangsa dan negara tercinta. Semoga terwujud ya Tuhan. Amin.
Kemarin, cita-cita Tania ingin bertemu Jokowi dikabulkan Tuhan. Lewat perjuangan Pak Agus dan para netizen yang memviralkan foto Tania, ada banyak berkat yang Tania dan Pak Agus terima saat kemarin mereka datang ke Panggung Terbuka Ardha Candra di Art Center Denpasar Bali, tempat Presiden hadir mengadakan acara ramah tamah bersama para tokoh dan masyarakat Bali.
Begini ringkasan ceritanya.
Saat Tania tahu Presiden Jokowi akan datang ke Bali dari tayangan TV, Tania langsung memaksa ibunya untuk berangkat ke Denpasar guna menemui Jokowi. Padahal saat itu Tania sedang kambuh sakit jantungnya.
Puji Tuhan tadi pagi ibu Tania mendapat pesan WA dari bapak perbekel alias kepala desa. Pak Kepala Desa mengajak Tania dan ibunya berangkat ke Denpasar menggunakan mobil beliau. Rejeki anak manis ya Tania. Bisa saya bayangkan betapa bahagianya Tania saat itu.
Tania yang didampingi ibunya, Pak Agus dan Pak Perbekel tiba di art center sekitar pukul 16.00 WITA. Dengan semangat tinggi Tania berjalan kaki dari parkiran gedung ISI, Denpasar menuju panggung terbuka Ardha Candra Art Center. Jaraknya kira-kira 600 meter.
Perjuangan yang tak mudah bagi Tania mengingat selama ini Tania selalu digendong jika bepergian. Herannya Tania kuat saking bersemangatnya ingin bertemu Jokowi. Kekuatan cinta memang dahsyat ya Tania. Wekekeke…….
Setibanya di lokasi, bukan berarti perjuangan Tania selesai. Tania justru kehujanan beberapa kali mengingat hujan lebat memang sempat turun di Bali saat itu. Guyuran hujan tak membuat Tania menyerah. Ibu Tania juga sigap menutup kepala Tania dengan tas kresek.
Saat Jokowi tiba dan naik ke panggung, Tania sempat mengangkat tulisan tangannya ingin bertemu Jokowi. Saat itulah Tania sempat terkena dorongan petugas Paspampres yang sedang menjalankan tugasnya. Bisa kita bayangkan tubuh mungil Tania terdorong kekarnya Paspampres yang sedang serius menjalankan tugas negara menjaga keselamatan jiwa Presiden Jokowi.
Tapi Tania tetap bersemangat. Pak Agus sampai menangis melihat keteguhan hati Tania memperjuangkan mimpinya.
Saat Jokowi selesai menyampaikan pidatonya, Tania yang mendapat bantuan akses VVIP dari dr. Gede Bagus Darmayasa (Dirut RS. Bali Mandara) dan Pak Gede Wiratha (pengusaha pariwisata Bali Group Bounty asal Jembrana) langsung diantar oleh seorang relawan asal Karangasem dengan dibantu ibunya. Rejeki anak manis memang takkan ke mana ya Tania.
Tania yang membawa poster tulisan tangannya terlihat oleh Jokowi. Jokowi langsung memegang bahu Tania sehingga Tania bisa berdiri tepat di depan Jokowi. Jokowipun memeluk Tania.
Merinding uiiiyyyyy……. Dalam sekejap mata Tania sudah berhadapan bertatap muka dengan Presiden Jokowi orang yang sangat dikaguminya.
Akhirnya, Tania bisa berfoto bersama Presiden Jokowi. Setelah foto bersama, Jokowi mengambil tulisan tangan Tania dan membacanya bersama Cok Ace, Wakil Gubernur Bali.
Mission accomplished. Tania berhasil… berhasil…berhasil. Horeeee…… !!! Perjuangan Tania berbuah bahagia.
Sebagai penutup saya pun teringat pada ucapan Kyai Ma’ruf Amin saat debat cawapres minggu lalu. “La Takhaf Wa La Tahzan. Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati. Negara telah hadir dan akan terus hadir untuk membantu kalian. Dengan demikian, orang tua tak perlu khawatir akan masa depan anaknya. Anak-anak juga tak perlu takut bermimpi. Sebab anak-anak memang tidak boleh berhenti bercita-cita.”
Ucapan Kyai Ma’ruf terjadi dalam diri Tania. Tania berhasil meraih mimpinya bertemu Jokowi dengan sebuah perjuangan yang luar biasa. Mimpi Tania selanjutnya adalah bisa menjalani operasi jantung di RS. Jantung Harapan Kita.
Perjuangan Tania masih panjang. Tania juga takkan berhenti berjuang. Semoga makin banyak lagi orang-orang baik yang terketuk hatinya mau membantu Tania meraih mimpi dan cita-citanya. Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan.
Sebagaimana kebahagiaan Tania bisa mewujudkan mimpi-mimpinya, sebesar itu jugalah kebahagiaan kami bisa membantu Tania baik lewat doa maupun tindakan nyata. Amin. Terima kasih Tuhan. Terima kasih Pak Jokowi. #JokowiLagi #WapreskuKyai [seword.com]

0 Response to "Terima Kasih Pak Jokowi. Perjuangan Tania Berbuah Bahagia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel