Pose Dua Jari 6 Guru Honorer Dipecat, Sandiaga Merasa Prihatin

SERANG
– Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku prihatin
atas pemecatan sebanyak 6 guru honorer SMA 9 Kabupaten Tangerang, akibat ,
buntut pose dua jari sambil memegang stiker Prabowo-Sandi.
Menurut
dia pilihan politik adalah hak setiap warga negara. “Itu membuat kami prihatin.
Kami sudah memberikan statement bahwa pilihan politik itu kan langsung, umum,
bebas dan rahasia. Dan apapun yang diungkapkan itu adalah sebagai bentuk
pilihan politiknya,” kata Sandi, Jumat (22/3/2019).
Hal
itu disampaikannya ketika menjawab pertanyaan wartawan di sela acara Sandiaga
bersilaturahmi dengan purnawirawan TNI/Polri dan relawan di Lapangan
Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.
“Jangan
sampai menjadi salah satu… kan ini kita 5 tahun sekali pilihan politik. Jangan
sampai perbedaan justru memecah belah,” lanjut Sandi dikutip dari detik.com.
Sebelumnya,
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengatakan akan
menawarkan bantuan hukum.
“Dalam
hal ini kita akan lihat situasinya bagaimana, kalau memang seperti itu
direktorat advokasi badan hukum Prabowo Sandi akan menawarkan bantuan hukum,”
ujar Direktur Advokasi dan Hukum BPN, Sufmi Dasco Ahmad, Kamis (21/3/2019).
Dasco
merasa heran, pendukungnya kubu 02 selalu disoal apabila menunjukkan gestur
dukungan ke Prabowo-Sandiaga. Sementara, menurutnya, jika pendukung 01
melakukan hal serupa, tak pernah dipermasalahkan.
“Di
banyak tempat yang berpose untuk 01 nggak ada masalah, ada juga di satu tempat
saya dengar di perusahaan swasta berpose 01 atau ikut kampanye 01 juga tak
dipermasalahkan. Tapi di banyak tempat ya, di tempat 02 dipermasalahkan kalau
dengan 02,” kata Dasco.
“Di
beberapa daerah yang kemudian ASN-nya di 01 nggak masalah, ini yang honorer ke
02 cuma potret foto-foto jadi masalah,” sambungnya.
Dasco
mengatakan dirinya telah meminta timnya menginventarisasi kasus-kasus serupa.
Selain itu dia juga menyebut akan menindaklanjuti persoalan atau kasus
tersebut.
Diberitakan
sebelumnya, 6 guru honorer yang berpose dua jari sambil memegang stiker
Prabowo-Sandi dipecat oleh Pemprov Banten. Keenamnya dipecat dari tenaga
honorer guru SMA 9 Kronjo, Tangerang, karena berpose sambil memajang foto
Prabowo-Sandi di ruang guru. [bantennews.co.id]
0 Response to "Pose Dua Jari 6 Guru Honorer Dipecat, Sandiaga Merasa Prihatin"
Post a Comment