Andi Arief Ditangkap Karena Narkoba, Kubu Jokowi Sebut Kena Karma
SURABAYA
- Kubu pendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin menyebut penangkapan politisi
Demokrat, Andi Arief atas tuduhan penggunaan narkoba sebagai hukum karma. Hal
ini disampaikan Wakil Kepala Rumah Aspirasi TKN, Michael Umbas, kala memberikan
sambutan di Surabaya, Senin (4/3/2019).
"Baru
sekitar satu jam lalu, kami mendapat kabar bahwa salah satu petinggi partai,
yang bukan berasal dari koalisi partai kita, ada yang ditangkap karena
narkoba," sindir Michael Umbas pada acara Peresmian Rumah Aspirasi Rakyat
#01 Jawa Timur di Surabaya, Senin (4/3/2019) sore.
Menurutnya,
kejadian tersebut menjadi bukti bahwa kesalahan akan dimenangkan oleh
kebenaran.
"Artinya
apa, bapak ibu sekalian? Artinya, doa yang disampaikan oleh rakyat, oleh para
pemuka agama, para Habib, ulama, kiai, hingga para pendeta akhirnya membuktikan
siapapun yang akan menghancurkan nama baik dengan memberitakan kebohongan
tentang Pak Jokowi, pasti akan kualat dan kena batunya," kata Michael
Umbas yang langsung disambut gemuruh sorakan peserta yang hadir.
Acara
ini diikuti oleh ratusan masyarakat dari perwakilan sekitar 30 relawan
pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur. Serta, beberapa perwakilan partai
politik di Jatim.
Menurut
Michael Umbas, bukan kali ini saja kubu pendukung Calon presiden dan wakil
presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tersebut kena
batunya. Beberapa anggota Badan Pemenangan yang lain juga mengalami kejadian
serupa.
"Kita
juga masih ingat peristiwa - peristiwa sebelumnya, mereka yang gemar
memproduksi berita bohong, apa yang terjadi? Satu persatu mulai kena
batunya," sindirnya kembali.
Misalnya,
Ahmad Dhani yang harus menjalani sidang di Jakarta dan Surabaya untuk dua kasus
berbeda. "Ada yang harus bolak-balik Jakarta -Surabaya. Yang kepalanya,
hampir mirip kepala saya," ujarnya dengan menunjuk kepala plontosnya.
"Begitu
di sidang pengadilan, akhirnya termehek-mehek juga. Tapi, waktu menghina Pak
Jokowi, seakan dia seorang jagoan. Namun, ketika berhadapan dengan hukum,
nyatanya airmatanya juga keluar," tandasnya disambut tepuk tangan peserta
pertemuan.
Menurutnya,
berbagai kejadian tersebut seharusnya menjadi pelajaran bagi para pendukung
yang lain. "Masih banyak contoh lain. Kita melihat, siapapun yang ingin
menyebarkan berita hoax, ingin menghancurkan Pak Jokowi yang nyatanya telah
bekerja siang dan malam, dia pasti akan menerima dampak atau akibat yang
buruk," tandasnya.
Oleh
karena itu, ia menegaskan bahwa pilihan pihaknya untuk berada satu barisan
dengan menjadi pendukung Jokowi-Ma'ruf merupakan pilihan tepat. "Karena
itu lah, kita meyakini bahwa Pak Jokowi, bukan pilihan yang salah,"
tegasnya.
Untuk
diketahui, Politisi Partai Demokrat, Andi Arief dikabarkan ditangkap di sebuah
hotel di Slipi, Jakarta Barat, pada Minggu (3/3/2019).
Wasekjen
Partai Demokrat tersebut ditangkap karena diduga mengonsumsi narkoba. Informasi
yang didapat Tribunnews menyebutkan, saat ditangkap Andi Arief bersama dengan
seorang wanita. [SURYA.co.id]
Pokerayam Agen Judi Poker Online Deposit Pulsa Minimal Deposit 25rb Dengan Rate Terbaik Dengan Layanan serta Proses Transaksi Cepat dan Aman.
ReplyDeleteHUBUNGI KAMI:
LiveChat : www.pokerayam.top
WA : 0812-2222-1680
LINE : POKERAYAM