Jokowi: Empat Tahun Dikatakan Presiden Antek Asing, Ini Saatnya Saya Berbicara...
JAKARTA,
— Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menjawab soal tuduhan antek asing
yang selama ini ditujukan kepadanya.
Dia
menumpahkan kekesalannya ketika berpidato dalam acara deklarasi dukungan alumni
SMA Jakarta di Istora Senayan, Minggu (10/2/2019).
"Empat
tahun dikatakan Presiden Jokowi antek asing. Empat tahun!"
"Saya
diam, saya diam. Tetapi saat ini adalah saatnya saya berbicara," kata
Jokowi.
Jokowi
menyinggung tiga hal terkait perebutan aset negara dari pihak asing. Pertama
adalah pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Jokowi mengatakan
butuh keberanian untuk membubarkan Petral.
Kemudian,
Jokowi menyinggung Blok Mahakam yang sudah dikelola Total E&P Indonesie dan
Inpex Corporation selama 50 tahun.
"2015
kita ambil 100 persen, saya berikan kepada Pertamina. Tetapi saya kan enggak
pernah ngomong," kata Jokowi.
Selanjutnya,
Jokowi menyinggung soal Blok Rokan yang sudah puluhan tahun dikelola oleh
Chevron. Kini Blok Rokan sudah dimenangi oleh Pertamina. Kemudian juga soal
Freeport yang mayoritas sahamnya sudah dikuasai oleh Indonesia.
Jokowi
pun kesal karena masih disebut sebagai antek asing. Padahal, kata dia, merebut
itu semua bukan perkara mudah.
"Dipikir
mengambil alih barang-barang seperti itu mudah? Dipikir mengambil alih aset
besar seperti itu gampang? Kalau mudah dan gampang, sudah dari dulu diambil
alih," kata Jokowi. [Kompas.com]
0 Response to "Jokowi: Empat Tahun Dikatakan Presiden Antek Asing, Ini Saatnya Saya Berbicara..."
Post a Comment