Jokowi : 4 Tahun Saya Dihina dan Difitnah, Saya Sabar !
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2717788/original/065697700_1548930384-20190131-Jokowi-NU-11.jpg)
Jakarta
- Presiden Jokowi bertemu KH Maemoen Zubair atau Mbah Moen di Ponpes Al-Anwar
Rembang Jawa Tengah. Didepan Mbah Moen dan para santri, Jokowi juga curhat
bahwa selama empat tahun ini dirinya selalu dimaki, dihina serta difitnah.
"Saya
sudah 4 tahun ini entah direndahkan dimaki dihina, difitnah. Saya diem saja.
Sabar, sabar ya Allah, sabar," kata Jokowi di Ponpes Al-Anwar Rembang Jawa
Tengah, Jumat, 1 Januari 2019.
Jokowi
selalu menerapkan prinsip sabar dan diam. Namun, menurut dia semua tuduhan itu
perlu untuk dijawab dan diluruskan.
"Masa
4 tahun dibilangin PKI, ya saya diem. Lalu saya dibilang anti ulama,
kriminalisasi ulama. Masa saya diem. Bagaimana saya anti ulama, tiap minggu
saya masuk pondok pesantren," ujar dia.
Mantan
Gubernur DKI Jakarta itu juga meluruskan fitnah tentang anti ulama yang
dihadapkan kepadanya. Jokowi mengatakan bahwa dalam setikap kunjungan kerjanya,
dia selalu berailaturahmi ke Ponpes.
"Hari
Santri 22 oktober itu siapa yang tanda tangan Kepresnya? Masa anti ulama tanda
tangan hari santri. Logikanya harus kita pakai. Kalau kata Cak Lontong,
mikir...mikir...mikir," ucap dia.
Jokowi
juga menyinggung dirinya yang dituduh mengkriminalisasi ulama. Dihadapan ribuan
santri, Jokowi menjelaskan isu tersebut.
"Ulama
mana yang dikriminalisasi? Yang namanya kriminalisasi itu, tidak punya kasus
hukum, kemudian masuk ke sel," tutur dia.
"Kalau
ada kasus hukum,ada yang melaporkan. Aparat bawa ke penyelidikan, penyidikan
dibawa lagi ke pengadilan. Nanti yang putuskan pengadilan. Kalau dianggap tidak
salah pasti bebas," sambung Jokowi.
Sumber
: Liputan6.com
0 Response to "Jokowi : 4 Tahun Saya Dihina dan Difitnah, Saya Sabar !"
Post a Comment