Mendadak Temui Ribuan Perangkat Desa, Jokowi Janji Naikkan Gaji

Jakarta
- Presiden Joko Widodo mendadak dari kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) ke Istora Senayan, Jakarta. Jokowi sengaja ke sana untuk menemui ribuan
perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).
Semula, mereka ingin menggelar aksi demonstrasi di depan Istana, untuk meminta
kenaikan gaji setara dengan Pegawai Negeri Sipil golongan II A.
"Saya
dengar katanya masih mau demo depan Istana. Gak usah, ini musim hujan, saya
sampaikan kami terima, presiden yang terima sendiri, tapi di Istora, maka acara
pagi ini adalah acara dadakan, jadi wajar tadi MC-nya pindah ke sana, ke
sini," kata Jokowi kepada ribuan anggota PPDI, Senin, 14 Januari 2019.
Menanggapi
tuntutan para perangkat desa itu, Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah melalui
Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur
Sipil Negara dan Reformasi, telah menggelar rapat terbatas pada Rabu pekan lalu
dan menyetujui kenaikan gaji ini. Pemerintah akan segera merevisi Peraturan
Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Pertemuan
antara Jokowi dan perangkat desa ini memang mendadak. Dari agenda resmi yang
dikeluarkan pihak Istana, Jokowi hanya dijadwalkan meninjau layanan Online
Single Submission di Kantor BKPM. Siang hari, Jokowi diagendakan mengikuti dua
rapat terbatas.
Jokowi
menyampaikan pemerintah memastikan akan memenuhi tuntutan para perangkat desa
ini. "Kami putuskan penghasilan tetap para perangkat desa segera
disetarakan dengan (PNS) golongan II A," ucap Jokowi disambut tepuk
tangan.
Jokowi
berjanji revisi PP nomor 47 tahun 2015 sebagai payung hukum kebijakan ini
segera diselesaikan secepatnya. "Paling lama dua minggu setelah hari
ini," kata dia.
Selain
itu, pemerintah berjanji akan memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi
seluruh kepala desa dan para perangkat desa di Indonesia. "Jadi, setelah
kita ketemu di sini, bapak dan ibu gak usah demo di Istana, kembali ke daerah
masing-masing," tuturnya.
Ketua
Umum PPDI, Mujito, mengatakan rencana awal pihaknya hanya ingin mengirim
sepuluh orang ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya. Namun hal itu berubah
seusai pemerintah mengabulkan tuntutan mereka.
"Akhirnya
pada hari ini saya mohon maaf sekali lagi, saya tak bisa membendung perasaan
rekan-rekan kami yang intinya kawan-kawan mengucapkan terima kasih kepada
pemerintah kepada presiden Jokowi," ucapnya. [TEMPO.CO]
0 Response to "Mendadak Temui Ribuan Perangkat Desa, Jokowi Janji Naikkan Gaji"
Post a Comment